ENDE, FLORESPOS.net-Virus African Swine Fever (ASF) kembali muncul dan menyerang ternak babi di Pulau Flores, Provinsi NTT. Daerah yang kini sudah terpapar ASF, yaitu Kabupaten Sikka.
Seperti diberitakan media ini pekan lalu, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sikka menyebutkan 74 ekor tenak babi mati terserang virus ASF.
Menanggapi kondisi ini Bupati Kabupaten Ende, Djafar Achmad kepada wartawan Sabtu (10/2/2024) lalu mengatakan Pemkab Ende melalui Dinas Pertanian dan Peternakan langsung melakukan pengecekan di setiap kecamatan.
Berdasarkan laporan dari para penyuluh di lapangan belum ada kasus ASF di Kabupaten Ende.
“Kita langsung cek dan hingga saat ini belum ada kasus di Ende. Kita akan pantau terus melalui penyuluh lapangan,” kata Bupati Djafar.
Meski belum ada kasus, kata Djafar, Kabupaten Ende berbatasan langsung dengan Kabupaten Sikka yang sudah ada kasus ASF.
Langkah yang akan dilakukan pemerintah yaitu memperketat pengawasan lalu lintas ternak baik dari Sikka maupun dari Ende.
“Pemerintah akan tempatkan petugas di Watuneso dan Kotabaru untuk lakukan pengawasan. Ternak babi yang masuk ke Ende akan diperiksa oleh petugas,” katanya.
Bupati Ende juga mengatakan pemerintah mengambil langka ini untuk mencegah virus ASF masuk di daerah ini.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ende, drh Zaid Karim Johar yang dikonfirmasi sebelumnya juga mengatakan hingga saat ini kasus ASF belum terdeteksi di Ende.
Dinas Pertanian meminta penyuluh untuk melakukan pemantauan di lapangan.*
Penulis: Willy Aran I Editor: Anton Harus