RUTENG, FLORESPOS.net – Pelayanan untuk orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di RSUD Ruteng mencakupi wilayah tiga kabupaten, yakni Manggarai, Manggarai Barat (Mabar), Manggarai Timur (Matim), Provinsi NTT.
Cukupan ODHA yang sedang menjalani pengobatan (on) antiretroviral (ARV) di rumah sakit Ruteng sejumlah 427 ODHA.
Menurut Sekretaris Pengelola KPAD Manggarai, Kosmas Takung yang dihubungi wartawan, Senin (19/6/2023) pagi, pelayanan ODHA sejak tahun 2013 hingga 2023 ini tetap terpusat di RSU Daerah Manggarai di Ruteng untuk wilayah Manggarai raya.
“Data yang ada didapat dari pelayanan di rumah sakit di Ruteng ini. ODHA berasal dari mana-mana,” katanya.
Dikatakan, dari jumlah yang terbanyak berasal dari Manggarai, yakni 196 ODHA, menyusul Mabar, 77 ODHA, Matim, 46 ODHA, dan lain-lain, 8 ODHA.
Para ODHA itu, demikian pensiunan PNS itu, sejak dahulu hingga sekarang rutin mengambil obat ARV dan meminumnya secara disiplin. Obat itu tidak dibeli di toko, melainkan harus mendapatkannnya dari rumah sakit.
Kepada para ODHA, Kosmas Takung berpesan untuk tidak boleh berhenti meminum obat ARV guna menahan laju serangan HIV dalam tubuh. Kalau rutin dan disiplin mengonsumsi ARV, maka keadaannya pasti selalu terjaga baik dan sehat.
Ditanya tentang total jumlah ODHA yang ditemukan di RSU Daerah Manggarai, Kosmas Takung menjelaskan, sesuai dengan data yang ada sejak tahun 2013 sebanyak 523 orang. Rinciannya, Manggarai, 260 orang, Mabar, 62 orang, Matim, 70 orang, dan lain-lain, 131 orang.
Sebelumnya, Ny. Steny dalam momen sosialisasi penanganan HIV/AIDS di Kota Ruteng mengatakan, sakit ini tidak diinginkan oleh siapapun. Tetapi, yang telah sakit diharapkan proaktif untuk berobat atau memeriksakan diri.
“Kalau tidak, risiko besar terjadi pada diri ODHA itu. Hanya dengan hidup sehat dan rutin meminum obat, ODHA tetap terjaga kondisinya,” katanya. *
Penulis: Christo Lawudin/Editor: Anton Harus











