327 ODHA On ARV Cakupan Pelayanan RSUD Manggarai  dari Tiga Kabupaten

- Jurnalis

Senin, 19 Juni 2023 - 12:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RUTENG, FLORESPOS.net – Pelayanan untuk orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di RSUD Ruteng mencakupi wilayah tiga kabupaten, yakni Manggarai, Manggarai Barat (Mabar), Manggarai Timur (Matim), Provinsi NTT.

Cukupan ODHA yang sedang menjalani pengobatan (on) antiretroviral (ARV) di rumah sakit Ruteng sejumlah 427 ODHA.

Menurut Sekretaris Pengelola KPAD Manggarai, Kosmas Takung yang dihubungi wartawan, Senin (19/6/2023) pagi, pelayanan ODHA sejak tahun 2013 hingga 2023 ini tetap terpusat di RSU Daerah Manggarai di Ruteng untuk wilayah Manggarai raya.

“Data yang ada didapat dari pelayanan di rumah sakit di Ruteng ini. ODHA berasal dari mana-mana,” katanya.

Baca Juga :  SMPK Frateran Ndao Gelar Lomba Cerdas Cermat Antar SD, Bupati Ende Harap Jadi Ajang Rutin

Dikatakan, dari jumlah yang terbanyak berasal dari Manggarai, yakni 196 ODHA, menyusul Mabar, 77 ODHA, Matim, 46 ODHA, dan lain-lain, 8 ODHA.

Para ODHA itu, demikian pensiunan PNS itu, sejak dahulu hingga sekarang rutin mengambil obat ARV dan meminumnya secara disiplin. Obat itu tidak dibeli di toko, melainkan harus mendapatkannnya dari rumah sakit.

Kepada para ODHA, Kosmas Takung berpesan untuk tidak boleh berhenti meminum obat ARV guna menahan laju serangan HIV dalam tubuh. Kalau rutin dan disiplin mengonsumsi ARV, maka keadaannya pasti selalu terjaga baik dan sehat.

Ditanya tentang total jumlah ODHA yang ditemukan di RSU Daerah Manggarai, Kosmas Takung menjelaskan, sesuai dengan data yang ada sejak tahun 2013 sebanyak 523 orang. Rinciannya, Manggarai, 260 orang, Mabar, 62 orang, Matim, 70 orang, dan lain-lain, 131 orang.

Baca Juga :  Karyawan Baru Siap Implementasikan Spirit Obor Mas Kopdit Penyalur KUR ke Pelosok Manggarai

Sebelumnya, Ny. Steny dalam momen sosialisasi penanganan HIV/AIDS di Kota Ruteng mengatakan, sakit ini tidak diinginkan  oleh siapapun. Tetapi, yang telah sakit diharapkan proaktif untuk berobat atau memeriksakan diri.

“Kalau tidak, risiko besar terjadi pada diri ODHA itu. Hanya dengan hidup sehat dan rutin meminum obat, ODHA tetap terjaga kondisinya,” katanya. *

Penulis: Christo Lawudin/Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Berlaga di ETMC Ende, Persami Maumere 100 Persen Gunakan Pemain Lokal
Persoalan RS TC Hillers Maumere, Framing Berita Buruk, Akun Palsu dan Kenyamanan Bekerja
Direktur RS TC Hillers Maumere Sudah Ajukan Pengunduran Diri Sejak Juni 2025, Apa Alasannya?
Besok, Jenazah Korban Penganiayaan di Ende Diautopsi, Kapolres: untuk Perjelas Penyebab Kematian
NasDem NTT Anjangsana ke Lima Panti Asuhan
Anggota Polisi Pelaku Penganiayaan di Ende Dijemput Ikut Sidang Kode Etik di Polda NTT
Kapolres Ende Beberkan Kronologis Penganiayaan Oleh Anggota Polisi Hingga Tewaskan Seorang Warga
Forum Rakyat Resah dan Gelisah Sikka Persoalkan Pelayanan Kesehatan dan Dana Pokir DPRD Sikka
Berita ini 75 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 12:13 WITA

Berlaga di ETMC Ende, Persami Maumere 100 Persen Gunakan Pemain Lokal

Sabtu, 1 November 2025 - 10:46 WITA

Persoalan RS TC Hillers Maumere, Framing Berita Buruk, Akun Palsu dan Kenyamanan Bekerja

Sabtu, 1 November 2025 - 09:30 WITA

Direktur RS TC Hillers Maumere Sudah Ajukan Pengunduran Diri Sejak Juni 2025, Apa Alasannya?

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:31 WITA

Besok, Jenazah Korban Penganiayaan di Ende Diautopsi, Kapolres: untuk Perjelas Penyebab Kematian

Jumat, 31 Oktober 2025 - 17:39 WITA

Anggota Polisi Pelaku Penganiayaan di Ende Dijemput Ikut Sidang Kode Etik di Polda NTT

Berita Terbaru

Bentara Net

Batu-Batu yang Menggugat Nurani

Sabtu, 1 Nov 2025 - 09:17 WITA