RUTENG, FLORESPOS.net – Pengerjaan infrastruktur jalan Nasional Kota Ruteng menuju Reo, terbilang cukup lancar. Tandanya, pencapaian pengerjaan fisik sudah mencapai sekitar 40 persen.
Dihubungi wartawan, Senin (12/6/2023), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3 Jalan Nasional di Manggarai, NTT, Djibrael Tuka Rohi mengatakan, pengerjaan jalan di wilayah kerjanya sedang dalam tempoh tinggi dalam beberapa bulan ini. Pengerjaan berjalan cukup lancar.
“Pengerjaan cukup bagus. Evaluasi kita terbaru, progres fisiknya telah mencapai 40-an persen,” katanya.
Dikatakan, pengerjaan paling utama adalah pada tiga titik yang longsor parah dan abrasi di sepanjang jalur jalan ke wilayah utara Kota Ruteng itu.
Menurutnya, fokus pengerjaan sekarang ini pada pengamanan longsoran dan abrasi yang berkonstruksi bore pile. Item kerja inti itu diharapkan dilaksanakan lancar.
Jika tidak ada gangguan berat, demikian PPK Djibrael, progres bisa lebih cepat atau minimal bisa rampung sesuai dengan skedulnya.
Sejauh ini, lanjut PPK Djibrael, memang tidak ada kendala serius di lapangan berakibat buruk pada kelancaran kerja proyek. Keadaan itu yang membuat realisasi fisiknya cukup bagus hingga sekarang ini.
PPK Djibrael meminta rekanan agar bekerja dengan baik dengan mengikuti betul ketentuan teknis yang ada. Dengan itu, pengerjaan bisa rampung tepat waktu dan kualitas terjamin.
Lalu, untuk pengguna jalan setiap hari agar tetap hati-hati ketika melintas pada titik yang sedang dikerjakan. Karena pasti lalu lintas kendaraan proyek dan pekerja cukup tinggi setiap hari guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebelumnya, sopir travel, Erwin Nur mengatakan, sejauh ini lalu lintas jalan Ruteng-Reo, lancar saja. Pengaturan lalu lintas dilakukan begitu ada item kerja pada titik yang ada.
“Beberapa kali memang terjadi buka tutup kendaraan pada titik-titik yang dikerjakan. Tetapi, secara umumnya baik-baik saja,”katanya.
Proyek jalan Nasional Ruteng-Reo tahun 2023 ini seperti diberitakan media ini sebelumnya, menelan anggaran sebesar Rp22 miliar. Anggaran itu dimanfaatkan untuk pengerjaan besar pada tiga titik longsor dan abrasi, dan lain-lainnya sepanjang jalur jalan Ruteng-Reo. *
Pernulis: Christo Lawudin/Editor: Anton Harus