MAUMERE, FLORESPOS.net-Bupati Kabupaten Sikka Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sikka Maria Cahyani Idong berbaur dengan sekitar 500 buruh/tenaga kerja dan pemberi tenaga kerja dalam jalan sehat dan pungut sampah dalam memaknai Hari Buruh Internasional atau May Day, 1 Mei 2023 Tingkat Kabupaten Sikka, Senin (1/5/2023).
Turut mendampingi Bupati, di antaranya Kadis Nakertrans Sikka Valerianus Samador, Kepala Dinas Kearsiapan dan Perpustakaan Daerah Adeodatus Buang da Cunha, Kadis Kominfo Sikka Very Awales Syukur, pimpinan Bank, pimpinan koperasi, BPJS Kesehatan dan puluhan instansi pemberi pekerja lainnya.
Disaksikan media ini, aksi jalan sehat yang dipandu grup Marching Band SMAK Frateran Maumere mengikuti rute dari Lapangan Kota Baru Maumere menuju Jalan Ahmad Yani.
Lalu Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Hasanuddin, Jalan Ikan Tongkol, dan beberapa ruas jalan, lalu menuja Jalan Ahmad Yani depan Mapolres Sikka, dan kembali ke Lapangan Kota Baru.
Sepanjang jalan, sejumlah peserta membawa serta tempat penampungan sampah untuk menyimpan sementara sampah-sampah hasil pungutan yang tercecer sepanjang jalan yang dilalui peserta jalan sehat.
Sampah-sampah yang dipungut lalu ditampung dalam Tempat Pembuangan Sampah Sementara atau wadah sampah yang disiapkan di beberapa titik di rute jalan sehat.
Setiba di pertigaan Lapangan Kota Baru, dekat Gereja Kalvari, setiap kelompok pekerja diatur dalam unit masing-masing berpose bersama dengan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo dan Ibu Maria Cahyani Idong.
Tiba di Lapangan Kota Baru Maumere, peserta termasuk Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo dan Ibu Maria Cahyani Idong mengikuti senam sehat dan menari Gemu Famire.
Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK dan peserta yang hadir dalam suasana suka cita penuh persaudaraan mengikuti tarian berirama Gemu Famire-lagu yang mendunia ciptaan Nyong Franco.
Empat Pesan Penting
Bupati Kabupaten Sikka Frasiskus Roberto Diogo dalam sambutannya antara lain mengemukakan perayaan peringatan May Day merupakan momentum berharga dan bersejarah bagi para buruh/pekerja/karyawan Kabupaten Sikka bersama para pemilik perusahaan dan pimpinan perusahaan selaku pemberi kerja.
Momentum May Day, lanjutnya, memiliki nilai dan dampak strategis bagi terwujudnya hubungan industrial antara pekerja dan pemberi pekerja yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan bagi kesejahteraan pekerja/buruh.
“Sebagai bagian dari pemerintah dalam rangka NKRI, pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menginisiasi penyelenggaraan kegiatan ini untuk lebih menumbuhkan tali silaturahmi dan sinergisitas, sehingga diharapkan dapat semakin meningkatkan rasa persaudaraan, kebersamaan dan ketahanan sosial dalam memecahkan berbagai isu-isu ketenagakerjaan yang sangat dinamis,” katanya.
Pada tahun-tahun mendatang, lanjut Bupati, dengan berbasiskan kesan dan pengalaman perayaan peringatan May Day tahun ini, kita bisa melaksanakan kegiatan yang lebih banyak lagi, dengan durasi waktu yang lebih lama dan melibatkan buruh/pekerja/karyawan yang lebih banyak lagi.
Bupati mengakui Peringatan May Day secara nasional tahun 2023 ini bertemakan “Merajut Kebersamaan antara pekerja, pengusaha dan pemerintah di Hari yang Fitri”.
“Pemilihan tema ini didasarkan pada pertimbangan, Peringatan May Day pada tanggal 1 Mei 2023 masih dalam momen Hari Raya Idul Fitri 1444 H.”
Bupati mengakui pesan moral yang tersirat dalam tema ini sangat kuat dan mendalam bagi terwujudnya harmonisasi hubungan industrian antara pekerja dan pemberi kerja.
“Oleh karena itu, sebagai Bupati, saya menggarisbawahi beberapa poin penting yang tersirat dari tema ini sebagai bekal bagi kita dalam merajut kebersamaan sebagai pekerja, pengusaha dan pemerintah.”
Pertama, mari kita merayakan May Day tahun ini dengan riang gembira, ceria dan semangat bersama untuk meraih kesejahteraan bagi pekerja, serta semangat masa depan untuk membangun hubungan industrial yang harmonis.
Kedua, Mari kita memaknai perayaan May Day tahun ini dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif yang berdampak pada perubahan kemajuan baik pada aspek ekonomi dan kesejahteraan para buruh/pekerja maupun perubahan kemajuan masyarakat umumnya.
Ketiga,peringatan May Day hari ini berdampingan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tanggal 2 Mei 2023.
Oleh karena itu, Paradigma May Day sudah saatnya digeser dari paradigm lama yaitu mengajukan tuntutan kepada pemerintah dan diubah dengan paradigm baru yaitu memperjuangkan peningkatan kompetensi yang akan berdampak terhadap produktivitas kerja, karier, dan upah.
Keempat, peringatan May Day tahun ini hendaknya menjadi titik tolak untuk perayaan peringatan May Day tahun-tahun mendatang dengan mengedepankan pelaksanaan kegiatan positif yang lebih banyak lagi yang berdampak positif bagi pekerja, pengusaha, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sikka.
Tujuan
Ketua Panitia Peringatan Hari Buruh Internasional Kabupaten Sikka, Wellibrorda Dua Bura, S.H. dalam laporannya antara lain menjelaskan maksud dilaksanakannya kegiatan.
Untuk meningkatkan kerukunan dan kekerabatan antara pekerja dengan pengusaha dan pemerintah daerah, dengan mengusung dua tujuan yaitu menjadi sarana untuk mempertemukan para buruh/pekerja dengan pemberi pekerja dan pemerintah, dan sebagai ajang saling menjalin kerja sama, kerukunan dan kekerabatan antar sesama
“Nama kegiatan ‘Jalan Sehat dan Gerakan Anti Sampah’ dengan tema ‘Merajut Kebersamaan di Hari yang Fitri’,” kata Wellibrorda.*
Penulis: Wall Abulat/Editor: Anton Harus