Uskup Agung Ende Sambut Baik Program Pengembangan Pariwisata Religi di Flores

- Jurnalis

Rabu, 9 Oktober 2024 - 15:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mgr. Paulus Budi Kleden SVD (pegang mic) berbicara pada audensi dengan BPOLBF,para Pastor dan Dinas Pariwisata Kabupaten Ende, Rabu (9/10/2024).

Mgr. Paulus Budi Kleden SVD (pegang mic) berbicara pada audensi dengan BPOLBF,para Pastor dan Dinas Pariwisata Kabupaten Ende, Rabu (9/10/2024).

ENDE, FLORESPOS.net-Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr Paulus Budi Kleden menyambut baik program pengembangan pariwisata religi di Flores yang digagas Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).

“Bagi saya ini pertemuan sangat penting yang memberikan kita masukan untuk keberanian baru membuka mata lebih baik untuk melihat apa yang bisa kita kembangkan bukan hanya ekonomi tetapi berbagi dengan yang lain”.

Kata Mgr Paulus Budi Kleden saat menghadiri audiensi Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores dan para imam di Kevikepan Ende terkait pengembangan pariwisata religi di Flores yang dilaksanakan di Aula Rumah Bina Kerahiman Ende, Rabu (9/10/2024).

Baca Juga :  Warga Binaan Lapas Ende Ikut Pekan Olahraga dan Seni Jelang HDKD ke-78

Uskup Budi mengatakan, Labuan Bajo, Manggarai Barat saat ini mengalami perubahan yang luar biasa maka dibutuhkan kerja sama yang baik agar efek yang sudah terjadi di Labuan Bajo bisa berdampak ke kabupaten lain.

Pulau Flores memiliki alam yang indah dan kaya dengan kebudayaan, maka dibutuhkan aktivitas yang baik dan kreativitas untuk menciptakan yang baru.

“Flores sudah punya keindahan alam yang luar biasa, kebudayaan juga sangat tinggi maka sekarang bagaimana kita promosikan yang sudah ada tetapi juga kreatif untuk ciptakan yang baru,” kata Mgr Budi Kleden.

Menurut Uskup Budi, pengembangan pariwisata religi adalah satu hal yang positif karena kekayaan yang ada di Flores seperti budaya dan rohani harus dikembangkan sebagai satu kekayaan yang mesti dibagi dengan dunia.

Baca Juga :  Ribuan Umat Katolik Ikut Misa Pembukaan Festival Golo Curu dan Bulan Rosario

“Kita mesti kembangkan kekayaan ini yang nanti ikutannya adalah pariwisata yang menjadi daya tarik mendatangkan orang”.

Uskup Budi menegaskan pariwisata religi tidak saja bertujuan untuk meningkatkan ekonomi tetapi bisa menjadi pembaharuan spiritualitas melalui wisata rohani pada jejak- jejak peradaban religi.

“Kita siapkan dokumen-dokumen dan bangun narasi yang baik agar bisa tunjukkan kepada mereka yang datang. Cerita itu mesti dibangun dengan dasar yang kuat”.*

Penulis : Willy Aran

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

Inovasi Smart Traditional Tourism Village untuk Peningkatan Daya Saing Desa Wisata
Upaya Konservasi Elang Flores di Bentang Alam Mbeliling
HPN 2025, PWMB 2 Hari Berjibaku dengan Cuaca Ekstrim di Warloka Manggarai Barat
Cerita Nelayan Pesisir Solor Selatan Adaptasi Perubahan Iklim
Hujan Disertai Angin Kencang, Rumah Warga Manggarai Timur Roboh Tertimpa Pohon Kemiri
SMK Cinta Damai Borong Bersih Sampah di Obyek Wisata Cepi Watu
BRI Ende Berikan 29 Unit Hadiah, Nasabah dari Ndorurea Raih Grand Prize
Setelah Putusan Dismissal MK, Bupati Edi Pastikan Pelantikan 20 Februari di Jakarta
Berita ini 195 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 21:23 WITA

Inovasi Smart Traditional Tourism Village untuk Peningkatan Daya Saing Desa Wisata

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:26 WITA

Upaya Konservasi Elang Flores di Bentang Alam Mbeliling

Minggu, 9 Februari 2025 - 19:19 WITA

HPN 2025, PWMB 2 Hari Berjibaku dengan Cuaca Ekstrim di Warloka Manggarai Barat

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:28 WITA

Cerita Nelayan Pesisir Solor Selatan Adaptasi Perubahan Iklim

Sabtu, 8 Februari 2025 - 16:39 WITA

Hujan Disertai Angin Kencang, Rumah Warga Manggarai Timur Roboh Tertimpa Pohon Kemiri

Berita Terbaru

Upaya Konservasi Elang Flores di Bentang Alam Mbeliling. (FOTO: DOK.ROBERT PERKASA)

Nusa Bunga

Upaya Konservasi Elang Flores di Bentang Alam Mbeliling

Minggu, 9 Feb 2025 - 20:26 WITA