ENDE, FLORESPOS.net-Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Pengprov NTT dan pengurus kabupaten melaksanakan kegiatan sosialisasi peraturan terbaru kepada pelatih, wasit dan juri Sedaratan Flores.
Kegiatan bertajuk Sosialisasi Acara Upgrading Peraturan Pertandingan tahun 2025 bagi wasit juri dan pelatih pencak silat daratan Flores dan Lembata tersebut dilaksanakan selama dua hari, Jumat dan Sabtu (4-5/7/2025) di kompleks SMAN 1 Ende.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua IPSI Pengprov NTT, Messerasi B. Ataupah. Pemateri atau narasumber pada kegiatan sosialisasi tersebut adalah wasit internasional kelas 1, Ferdinand Amate.
Ketua IPSI Pengprov NTT mengatakan Upgrading peraturan terbaru itu sangat penting bagi pelaku silat baik pelatih, wasit dan juri. Hal tersebut bertujuan untuk pengembangan cabang olahraga silat di NTT.
“Ikuti dengan baik kegiatan ini agar bisa dilanjutkan ke perguruan masing- masing. Upgrading ini adalah bagian dari langkah persiapan kita menuju PON 2028. NTT harus juara umum di pencak silat,” katanya.
Ketua IPSI Pengcab Ende, Yustinus Sani mengatakan dalam olahraga pencak silat urusan yang paling utama adalah pelatih, juri dan wasit. Tiga komponen ini harus dibekali dengan aturan terbaru untuk pengembangan silat di NTT.
“Urusan silat yang paling pertama itu pelatih, tim juri dan wasit. Atlet kita bagus tetapi pelatih dan wasit juri tidak paham regulasi maka sama saja,” katanya.
Kata Yustinus Sani, kegiatan ini sangat bermakna bagi pelaku silat untuk mengetahui aturan terbaru menuju target NTT juara umum di cabang bela diri silat pada PON 2028 dan persiapan atlet ke iven nasional.
Ketua panitia kegiatan, Eman Taji mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas, profesionalisme SDM dalam pencak silat baik wasit, juri dan pelatih.
Sosialisasi ini juga bertujuan meningkatkan kualitas pemahaman tentang peraturan pertandingan, teknik-teknik silat serta etika profesi untuk terciptanya pertandingan yang adil, objektif dan berkualitas serta pembinaan atlet yang lebih baik.
Peserta kegiatan ini adalah wasit, juri dan pelatih dari Kabupaten Flores Timur, Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai dan perwakilan dari Kodim 1602 Ende.*
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando