MBAY, FLORESPOS.net-Korem 161/Wira Sakti menyelenggarakan acara penerimaan personel Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere di Kabupaten Nagekeo.
Acara ini menandai tonggak sejarah bagi Korem 161/Wira Sakti dan masyarakat Nusa Tenggara Timur, khususnya masyarakat Flores Kabupaten Nagekeo. Acara ini berlangsung di pelabuhan Marapokot, Selasa (1/6/2025).
Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes mengatakan bahwa Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere merupakan bagian dari program strategis TNI AD dalam membangun satuan yang tidak hanya memiliki kemampuan tempur, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Dikatakan personel yang tergabung dalam pasukan ini adalah prajurit-prajurit pilihan yang bertugas untuk membangun kedekatan dengan rakyat, mendukung ketahanan wilayah, serta berkontribusi nyata dalam bidang ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, pemberdayaan desa, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Korem 161/Wira Sakti menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada para personel Yonif Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere yang telah siap bertugas di tanah Flores Kabupaten Nagekeo.
Kehadiran Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere di Nusa Tenggara Timur ini memiliki peran yang sangat penting sebagai pelopor pembangunan.
Korem 161/Wira Sakti berpesan kepada para prajurit Yonif Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere agar senantiasa memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.
“Diharapkan dapat menunjukkan integritas, loyalitas, dan semangat pengabdian yang tinggi dalam melaksanakan tugas,” ujarnya.
Dia menambahkan penerimaan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere di Kabupaten Nagekeo merupakan langkah penting dalam meningkatkan kemampuan TNI AD dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan kehadiran Batalyon ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjaga keamanan wilayah,” katanya. *
Penulis : Arkadius Togo
Editor : Willy Aran