MAUMERE, FLORESPOS.net-Menteri Pertanian saat berkunjung ke areal persawahan Kolisia B, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan berdialog bersama para petani di tengah areal sawah.
Dalam kesempatan kunjungannya, Selasa (6/5/2025) pagi, Amran juga menanyakan terkait ketersediaan pupuk subsidi kepada para petani dan mendengar keluhan petani terkait jauhnya jarak ke Kota Maumere untuk membeli pupuk.
Dirinya bahkan menanyakan kepada para petani apakah ada pengusaha yang memiliki banyak uang di wilayah sekitar lokasi persawahan yang bisa menjadi pengecer pupuk dan minta dipanggilkan.
“Mana orangnya yang mau jadi pengecer, tolong dipanggilkan kesini segera biar bisa saya putuskan. Ada lagi yang mau jadi pengecer?,” tanyanya.
Amran pun mengatakan akan segera menambah pengecer pupuk di Wilayah Kabupaten Sikka setelah mendengar keluhan para petani setempat yang terpaksa menempuh perjalanan 30 kilometer ke Kota Maumere untuk membeli pupuk.
Dia bahkan menanyakan langsung ketersediaan pupuk kepada petani dan dikatakan cukup bahkan melimpah dan pihaknya mengecek langsung ke lapangan guna memastikan produksi bisa meningkat.
Amran menegaskan,untuk memperlancar distribusi pupuk, maka akan ditambahkan pengecer pupuk supaya ambil pupuknya jaraknya menjadi satu kilometer.
“Aku tunggu yang mau jadi calon pengecer, tadi saya sudah suruh panggil orangnya ke sini dan nanti akan saya putuskan,” ungkapnya.
Amran meyakini pupuk tidak akan bermasalah di seluruh Indonesia apalagi di Kabupaten Sikka sebab permasalahannya adalah jarak mengambil pupuknya yang jauh.
Ia memutuskan akan menambah 2 pengecek pupuk di Kabupaten Sikka sebab menurutnya masalah seperti ini sepele tapi sangat penting dan menentukan.
Menteri Pertanian tiba di areal persawahan di Desa Kolisia sekitar jam 09.30 Wita dan langsung berkunjung ke areal persawahan didampingi Wakil Bupati Sikka Simon Subandi Supriadi, Kadis Pertanian Yohanes Emil Satriawan dan Camat Magepanda Kristian Amstrong.
Kehadiran Menteri Pertanian lebih awal sekitar 45 menit sebelum kehadiran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke lokasi areal persawahan di Desa Kolisia B tersebut.
Dalam kunjungan kerja tersebut,Wapres Gibran membagikan 10 unit hand tracktor, 10 unit mesin pompa air dan 6 unit handsprayer alat semprot yang digunakan untuk menyemprot pupuk maupun pestisida. *
Penulis : Ebed de Risary
Editor : Wentho Eliando