LARANTUKA, FLORESPOS.net-Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengusulkan anggaran Mendahului Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 69 miliar lebih.
Total anggaran mendahului perubahan sebelum Perubahan APBD Tahun 2025 sebesar Rp 69 miliar lebih yang diusulkan tersebut bersumber dari Pendapatan Daerah serta SILPA (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran) TA 2024 diperkirakan sebesar Rp60.673.872.236.
Nilai anggaran yang diusulkan dimaksud tidak sebanding atau berbanding terbalik dengan Pendapatan Daerah yang masuk selama empat bulan hanya Rp 8,910.374.797. APBD Tahun 2025, benar-benar babak belur.
Besaran Pendapatan Daerah dan Pembiayaan yang diusulkan pada anggaran mendahului perubahan APBD Tahun 2025 itu terungkap dalam rapat paripurna di ruang utama DPRD Flores Timur, Senin (28/4/2025) malam.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Albert Ola Sinour didampingi Wakil Ketua, Robertus Rebon Kereta dan Wakil Ketua Hasan Basri. Hadir Wakil Bupati Flores Timur, Ignasius Boli Uran.
Wakil Bupati (Wabup) Flores Timur, Ignasius Boli Uran dalam Pidato Pengantar atas Usulan Mendahului Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, Senin (28/4/2025) malam menjelaskan, Pendapatan daerah tersebut berasal dari tiga sumber.
Tiga sumber pendapatan daerah dimaksud, yakni DAK Fisik bantuan operasional bagi penyuluh pertanian sebesar Rp989.532.000, pengembalian hibah Pemilukada dari Bawaslu Flores Timur Rp420.842.797, serta dari KPU Flores Timur sebesar Rp7.500.000.000.
Peruntukan dari usulan anggaran tersebut, Wabup Ignas Uran menyebut ada delapan prioritas.
Delapan prioritas tersebut, kata Wabup Ignas Uran, yakni menganggarkan kembali program kegiatan (paket pekerjaan lanjutan TA 2024) yang telah selesai, namun realisasi keuangannya belum mencapai 100 persen.
Selain itu, kata Wabup Ignas Uran, juga dukungan anggaran untuk percepatan pelaksanaan program kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati. Adanya tambahan anggaran untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi lembaga DPRD pada Sekretariat Dewan.
Adanya kebutuhan tambahan anggaran belanja tak terduga. Dukungan anggaran untuk pembiayaan gaji tenaga kontrak daerah, dukungan anggaran untuk membiayai kekurangan belanja honorarium perangkat pengelola keuangan dan honorarium lainnya yang belum dianggarkan secara penuh selama 12 bulan.
Lanjut Wabup Ignas Uran, juga dukungan anggaran untuk perjalanan dinas rapat koordinasi dan konsultasi bagi 31 OPD di luar kecamatan dan kelurahan. Dan dukungan anggaran pada program dan kegiatan beberapa OPD lainnya yang dipandang penting dan mendesak.
Pantauan Florespos.net, Rapat Paripurna Pidato Pengantar atas Usulan Anggaran Mendahului Perubahan APBD Tahun 2025, dihadiri juga Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemda Flores Timur dibawah pimpinan Sekretaris Daerah, Petrus Pedo Maran.
Rapat diskor oleh Ketua DPRD untuk dilanjutkan pada Selasa (29/4/2025) pagi dengan agenda pembahasan dan penetapan.*
Penulis : Wentho Eliando
Editor : Wall Abulat