Sejumlah ASN di Nagekeo Terjangkit HIV dan AIDS

- Jurnalis

Sabtu, 26 April 2025 - 09:05 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo, dr. Renny Wahyu Ningsih

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo, dr. Renny Wahyu Ningsih

MBAY, FLORESPOS.net-Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo melaporkan adanya 14 kasus baru HIV/AIDS pada tahun 2024, dengan rincian sebagai berikut, Aesesa 6 orang (4 laki-laki, 2 perempuan), Boawae 3 orang (3 laki-laki), Mauponggo 3 orang (2 laki-laki, 1 perempuan), dan Nangaroro 2 orang (1 laki-laki, 1 perempuan).

Pada tahun 2025, terdapat 3 kasus baru HIV/AIDS, dengan rincian Aesesa 2 orang dan Nangaroro 1 orang.

Berdasarkan pekerjaan, sebagian besar pengidap adalah petani, yaitu 7 orang, diikuti oleh ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 4 orang, ASN sebanyak 3 orang, dan swasta sebanyak 1 orang.

Baca Juga :  Mantan Menteri Sonny Keraf Tawarkan Solusi Khusus Atasi Krisis Iklim

“Informasi ini menunjukkan bahwa HIV dan AIDS dapat menyerang siapa saja, termasuk ASN yang merupakan bagian dari masyarakat umum, ” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo, dr. Renny Wahyu Ningsih kepada Florespos.net, Jumat (25/4/2025) malam.

Selain itu, kata dr. Renny saat ini, total orang dengan HIV (ODHIV) yang menjalani terapi ARV di Kabupaten Nagekeo sebanyak 67 orang.

Baca Juga :  Datangi Kantor BPN Nagekeo Sambil Menenteng Parang,Warga Terdampak Waduk Lambo Membuat Situasi Kerja BPN Tegang

Terkait hal itu, tambah dr. Renny, Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo telah melakukan berbagai upaya penanggulangan HIV/AIDS, seperti deteksi dini pada ibu hamil dan kelompok berisiko, kerja sama dengan komisi penanggulangan AIDS, dan layanan konsultasi gratis secara online.

Dinas Kesehatan juga memberdayakan masyarakat melalui kader desa untuk menjadi pelopor zero stigma dan meningkatkan sosialisasi tentang HIV/AIDS.

Dengan upaya-upaya ini, diharapkan penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Nagekeo dapat lebih efektif.*

Penulis : Arkadius Togo

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

Akui Program 100 Hari Kerja Tidak Maksimal, Bupati Ende Katakan Akhirnya Tahu Kekuatan Kelemahan Daerah
Pemilik Tanah Laporkan BRI Maumere ke Polres Sikka
Polres Sikka Bangun Rumah Dinas Polisi di Pulau Palue
Pol PP dan Damkar Flores Timur Simulasi Mobile Fire Pump
Polres Nagekeo Lakukan Aksi Bersih di Sejumlah Rumah Ibadah
Hari Pertama SPMB, Masih Ada  Keluhan Orangtua Sulit Mendaftar
Ini Kuota dan SPMB di SMAN 1 Ende, Penerimaan Dilakukan Secara Online
Pasca Erupsi Gunung Lewotobi, Dinkes Sikka Terjunkan Tim Layani Warga dari Rumah ke Rumah
Berita ini 3,214 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:19 WITA

Akui Program 100 Hari Kerja Tidak Maksimal, Bupati Ende Katakan Akhirnya Tahu Kekuatan Kelemahan Daerah

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:58 WITA

Pemilik Tanah Laporkan BRI Maumere ke Polres Sikka

Kamis, 19 Juni 2025 - 19:12 WITA

Polres Sikka Bangun Rumah Dinas Polisi di Pulau Palue

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:43 WITA

Pol PP dan Damkar Flores Timur Simulasi Mobile Fire Pump

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:35 WITA

Polres Nagekeo Lakukan Aksi Bersih di Sejumlah Rumah Ibadah

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Pemilik Tanah Laporkan BRI Maumere ke Polres Sikka

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:58 WITA

Nusa Bunga

Polres Sikka Bangun Rumah Dinas Polisi di Pulau Palue

Kamis, 19 Jun 2025 - 19:12 WITA

Nusa Bunga

Pol PP dan Damkar Flores Timur Simulasi Mobile Fire Pump

Kamis, 19 Jun 2025 - 14:43 WITA

Nusa Bunga

Polres Nagekeo Lakukan Aksi Bersih di Sejumlah Rumah Ibadah

Kamis, 19 Jun 2025 - 13:35 WITA