Bulog Ngada dan Nagekeo Mulai Serap Gabah Petani di Aesesa

- Jurnalis

Jumat, 25 April 2025 - 08:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MBAY, FLORESPOS.net-Perum Bulog Cabang Ngada yang membidangi Kabupaten Ngada dan Nagekeo mulai menyerap  gabah petani dengan harga sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.500 per kilogram untuk Gabah Kering Panen (GKP).

Penyerapan gabah ini dilakukan sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto dan  Bulog siap menyerap semua gabah petani.

“Hari ini perdana membeli gabah petani di desa Waekokak, Kecamatan Aesesa sebanyak empat ton lebih. Di Aesesa kami targetkan sebanyak-banyaknya, tidak ada batasannya,” kata Kepala Gudang Bulog Danga Yohanes Mundjur, Kamis (24/4/2025) malam.

Penyerapan gabah petani tersebut, kata Yohanes, dibeli dengan harga sesuai dengan HPP yang sudah ditentukan.

Baca Juga :  Warga Aeramo Minta Polisi Tangkap Pelaku Dugaan Penganiayaan dan Pengeroyokan

“Harga Rp 6.500,-adalah Gabah Kering Panen di tingkat petani dengan kualitas kadar air maksimal 25% dan kadar hampa maksimal 10%,” ujarnya.

Menurut Yohanes gabah yang dibeli dari petani selanjutnya diproses di tempat jasa penggilingan padi terdekat yang memiliki fasilitas pengeringan gabah.

“Berdasarkan kajian kita penggiling yang kita gunakan adalah di Central Aeramo. Pemiliknya Yakobus Mapa yang biasa disapa Jek. Sementara gabah petani yang kami beli langsung dibayar kontan atau melalui transfer ke petani,” ujarnya.

Yohanes menambahkan bahwa dengan adanya perubahan harga ini diharapkan petani mendapatkan harga yang baik dan pemerintah melalui Perum Bulog dapat melakukan penyerapan hasil panen untuk pemupukan stok cadangan pangan pemerintah (CPP) secara maksimal.

Baca Juga :  Katrina Mbewa Menang Hadiah Mobil Undian Berhadiah Simpedes BRI Bajawa

“Kami berharap produksi padi tahun ini meningkat secara kuantitas dan kualitas serta lebih baik dari tahun sebelumnya sehingga Bulog dapat memaksimalkan penyerapan dari hasil petani lokal,” ujarnya.

Petani setempat, Jek Mapa, menyambut baik kebijakan ini karena harga Rp 6.500 per kilogram membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

“Dengan harga ini kami  merasa senang. Ini jelas meningkatkan pendapatan dan membuat hasil panen lebih bernilai,” ujarnya.

Jek berharap kebijakan ini dapat  berlanjut dan menjangkau petani di seluruh Indonesia khususnya di Nagekeo untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.*

Penulis : Arkadius Togo

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Pemda Flores Timur Kembangkan Pertanian Terkonsentrasi
Erik Paji Kembangkan Hortikultura di Lahan Miring Gunakan Sistem Irigasi Tetes
Bertentangan dengan Nilai Agama dan Norma Sosial, Tokoh Agama di Ende Dukung Polri Berantas Premanisme
Bupati Raimundus Tegaskan Beasiswa Daerah Segera Direalisasi
SDK Bhaktyarsa Maumere Raih Juara Umum Lomba Pesona Sains SMP Frater
Kepala Desa Wajib Tahu Data Desa Secara Akurat, Bupati Ngada Raymundus: Jangan Pakai Kata Kira-kira
Unipa Maumere Wisuda 437 Sarjana Strata Satu, Rektor Titip Empat Pesan Penting
Sabinus Berharap Kunjungan Wapres Bisa Berbuah Hasil Penegerian Unipa
Berita ini 205 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 19:59 WITA

Pemda Flores Timur Kembangkan Pertanian Terkonsentrasi

Senin, 12 Mei 2025 - 19:13 WITA

Erik Paji Kembangkan Hortikultura di Lahan Miring Gunakan Sistem Irigasi Tetes

Senin, 12 Mei 2025 - 11:44 WITA

Bertentangan dengan Nilai Agama dan Norma Sosial, Tokoh Agama di Ende Dukung Polri Berantas Premanisme

Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:34 WITA

SDK Bhaktyarsa Maumere Raih Juara Umum Lomba Pesona Sains SMP Frater

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:48 WITA

Kepala Desa Wajib Tahu Data Desa Secara Akurat, Bupati Ngada Raymundus: Jangan Pakai Kata Kira-kira

Berita Terbaru

Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029, di aula Gelekat Nara, Kamis (8/5/2025)

Nusa Bunga

Pemda Flores Timur Kembangkan Pertanian Terkonsentrasi

Senin, 12 Mei 2025 - 19:59 WITA