ENDE, FLORESPOS.net-Fraksi Partai Golkar di Lembaga DPRD Kabupaten Ende mendukung langkah pemerintah menertibkan seluruh aset daerah baik bergerak maupun tidak bergerak dan mengoptimalkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ketua Fraksi Partai Golkar, Meggy Sigasare kepada Florespos.net, Rabu (23/4/2025) siang mengatakan Fraksi Golkar mendukung langkah pemerintah karena saat ini banyak aset daerah yang tidak terurus dan terlantar. Bahkan ada aset yang diduga dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk kepentingan pribadi.
“Kami mendukung supaya mulai penataan yang baru. Tertib semua aset milik daerah dan tidak boleh ada lagi yang belok- belok dan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi,” kata Meggy.
Dikatakannya, realitas saat ini masih banyak tanah atau lahan milik Pemerintah yang tidak diproduktifkan dan cenderung terlantar.
Informasi yang diperoleh Partai Golkar, beberapa tahun lalu sudah dilakukan penertiban aset milik Pemda oleh BPKAD Kabupaten Ende berdasarkan rekomendasi hasil pemeriksaan BPK.
Setelah ditertibkan serta dilacak ditemukan ratusan aset seperti tanah milik Pemkab Ende yang selama ini tidak terurus.
Jika tanah atau lahan-lahan tersebut dikelola secara baik oleh Pemkab Ende dengan cara menyewakannya kepada pihak ketiga atau membangun gedung atau ruko untuk disewakan kepada pihak ketiga maka berpotensi untuk menghasilkan dan meningkatkan PAD.
Meski demikian, Meggy mengingatkan kepada pemerintah agar pengelolaan aset atau sewa aset kepada pihak ketiga harus melalui mekanisme yang sah seperti yang diatur dalam Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
“Misalnya, sewa, pinjam pakai, kerja sama pemanfaatan, atau pemindahtanganan harus mendapat persetujuan dari pemerintah daerah dengan mekanisme yang sah,” katanya.
Kata dia, jika diketahui ada penggunaan aset tanpa izin resmi atau melalui mekanisme yang saah maka masuk kategori penyalahgunaan wewenang dan berpotensi melanggar Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Fraksi Golkar mengharapkan pemerintah harus tegas dalam mengelola dan menertibkan aset daerah.
“Kami dukung pemerintah. Harus ada tindakan tegas dan transparan serta akuntabilitas dalam pengelolaan aset daerah untuk menambah PAD,” kata Meggy.
Diberitakan sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati Ende, Yoseph Badeoda dan Dr Domi Mere akan melakukan penertiban dan mengoptimalkan aset milik pemerintah daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Saat ini banyak aset daerah baik bergerak dan maupun yang tidak bergerak belum dioptimalkan bahkan ada yang terlantar di tengah kota.
Bupati Ende, Yoseph Benediktus Badeoda kepada Florespos.net, usai menerima tim dokter dari Atma Jaya di Rujab, Sabtu (13/4/2025) lalu mengatakan sudah memiliki data inventarisasi aset milik pemda Ende baik yang bergerak maupun tidak bergerak.
Dalam waktu dekat akan mengecek langsung ke setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Dinas dan kantor pemerintah.
“Saya akan cek semua. Saya sudah kumpulkan data inventarisasi aset kita. Ini kan banyak sekali, saya sedang minta untuk di cross check,” kata Bupati.
Setelah itu, kata Tote Badeoda, ia akan meminta setiap OPD atau instansi untuk melaporkan aset yang berada dibawah OPD itu.
“Saya akan minta sendiri ke OPD untuk laporkan aset dibawah OPD itu. Setelah itu saya cocokan, yang berbohong saya sudah tahu karena saya sudah punya data total aset daerah,” katanya.
Dikatakannya, bahwa data tersebut juga mempermudah dan membantunya untuk mengecek aset yang sudah dimanfaatkan dan belum dimanfaatkan.*
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando