Gubernur NTT Mengaku Keliru Dapat Informasi dan Minta Maaf Atas Meninggalnya Pasien di RS TC Hillers Maumere

- Jurnalis

Senin, 14 April 2025 - 09:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAUMERE, FLORESPOS.net-Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena usai pertemuan bersama Pemda Sikka, pimpinan DPRD Sikka, ikatan dokter anestesi dan manajemen RS TC Hillers memohon maaf atas meninggalnya pasien di RS TC Hillers Maumere akibat ketiadaan dokter anestesi.

Gubernur NTT juga usai pertemuan di ruang rapat kantor Bupati Sikka, Minggu (13/4/2025) malam, memohon maaf khususnya kepada ibu hamil dan bayi dalam kandungannya yang baru-baru itu meninggal, Rabu (9/4/2025) di RS TC Hillers Maumere setelah dirujuk dari Puskesmas Beru.

“Kami atas nama pemerintah saya Gubernur NTT memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat NTT khususnya kabupaten Sikka terutama dua korban jiwa ibu hamil dan bayi dalam kandungan yang meninggal di RS TC Hillers akibat ketiadaan dokter anestesi,” sebut Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena.

Laka Lena mengatakan, atas nama pemerintah daerah dan Gubernur NTT dirinya minta maaf dan memastikan pemerintah akan benahi sektor kesehatan dan bila ada miskomunikasi antara pemerintah dan dokter bisa segera diatasi.

Baca Juga :  Sekolah, Jalan, Air dan Listrik, Masalah Serius Kampung Borablupur Sikka

Dia mengakui, adanya pertemuan tersebut menunjukan ketika semua orang duduk bersama dan bisa mendengar dengan baik, tenang dan dengan semangat kebersamaan untuk kepentingan kemanusiaan maka kitab isa berbuat.

“Soal permasalahan kemarin terkait dokter anestesi di RS TC Hillers Maumere kita sudah saling berbicara dan saling memaafkan dan kita bicara kedepan untuk kebaikan bersama,” ungkapnya.

Laka Lena juga mengatakan, setelah mendengar langsung dari Dirjen Nakes Kementrian Kesehatan dan usai rapat setelah ia mengeluarkan pernyataan keras terkait 2 dokter anestesi di RS TC Hillers, ia mengaku mendapat informasi keliru.

Dia menyebutkan, ternyata informasi awal yangs ia terima soal dokter anestesi dokter Remi dan dokter Evi ternyata informasi tersebut tidak benar dan tidak ada kaitannya dengan kedua dokter ini sudah tidak bekerja lagi di RS TC Hillers Maumere.

Baca Juga :  KPU Ende Keluarkan SK Perubahan Lokasi Pemasangan APK, Kecamatan Ndona 14 Titik

Ia menegaskan, informasi yang ia terima itu tidak benar dan ia meluruskan pernyataannya bahwa ternyata meninggalnya ibu hamil dan bayi dalam kandungannya di RS TC Hillers Maumere tidak ada kaitannya dengan kehadiran kedua dokter anestesi ini.

“Ini terjadi karena tidak ada kekompakan antara semua lini kesehatan dan ini akan kita benahi kedepannya,” tegasnya.

Laka Lena memaparkan, tim dari Sikka akan melakukan evaluasi dan sistem terkait dengan sistem rujuk kegawatdaruratan sebab tenaga medis masih agak lemah terkait sistem ini dan ini bukan hanya terjadi di Sikka.

Kata dia, dua dokter anestesi yang sudah diminta dari Kementrian Kesehatan tetap akan diakomodir dan bertugas di RS TC Hillers meski dokter Remi dan Dokter Evi kembai bertugas di RS TC Hillers Maumere.

“Rumah Sakit TC Hillers ini merupakan rumah sakit rujukan se-daratan Flores dan Lembata sebab sebagai rumah sakit rujukan tertinggi maka butuh banyak dokter,” pungkasnya. *

Penulis : Ebed de Rosary

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025
Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih
Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya
Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket
Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi
Mebeler SMPN 3 Satap Tonggurambang Dipasang Kembali Setelah Tunggakan Lunas
700 Dosen CPNS Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Polres Nagekeo Gelar Apel Pasukan Operasi Semana Santa Turangga 2025
Berita ini 656 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:21 WITA

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025

Jumat, 18 April 2025 - 10:03 WITA

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Kamis, 17 April 2025 - 19:56 WITA

Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya

Rabu, 16 April 2025 - 18:17 WITA

Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket

Rabu, 16 April 2025 - 14:00 WITA

Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi

Berita Terbaru

Upacara pembasuhan kaki pada Misa Kamis Putih di Gereja Santo Yosef Onekore, Kamis (17/4/2025).

Nusa Bunga

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 10:03 WITA