RUTENG, FLORESPOS.net-Pelbagai elemen warga lintas agama di Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, NTT, Sabtu (12/4/2025) antusias mengikuti dan menikmati rangkaian kreasi dan karya konkret siswa-siswi SMP Negeri 1 Reok sebagai implementasi konkret Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dari Kurikulum Merdeka Belajar.
Pada momen pagelaran karya yang berlangsung di halaman SMP Negeri I Reok yang berlokasi di Barang Kolo, Kelurahan Mata Air ini, siswa-siswi kelas 7 dan kelas 8 SMP Negeri I Reok menggelar pameran aneka produk wirausaha hasil karya siswa, aneka makanan, minuman, kerajinan tangan; pentas budaya lokal seperti caci dan aneka tarian khas Manggarai serta ragam budaya nusantara yang bercorak Bhineka Tunggal Ika.
Kegiatan pagelaran karya diawali dengan presentasi empat tema P5 yang dibawakan empat perwakilan siswa.
Siswa bernama Given mempresentasikan tentang Kewirausahaan. Siswa Paula membawakan materi tentang Bhineka Tunggal Ika yang terfokus pada aneka ragam busana adat.
Siswi Dinda membawakan materi tentang kearifan lokal khususnya cara membuat nasi wajik, dan siswa Nijal membawakan materi bertajuk Gaya Hidup Berkelanjutan khususnya terkait pembuatan kain meja dari daur ulang sedotan minuman bekas.
Presentasi materi ini dipandu Moderator Guru Hamdan, S.Pd, Gr yang juga seorang guru di SMP Negeri I Reok.
Usai pemaparan materi dilanjutkan dengan rangkaian pagelaran hasil P5 di antaranya pati lingko weru/lingko randang (kebun komunal besar), acara sesajian dan penuturan adat setempat (teing hang:torok adat), pati lingko randang oleh tetua adat (tua teno), tarian adat pembagian kebun komunal, tarian Congkasae, acara fashion show, dan pagelaran caci yang dibawakan siswa-siswi kelas 8.
Rangkaian acara ditutup dengan kunjungan belasan stan tempat di mana dipajangkan hasil karya P5 dari siswa-siswi kelas 7 dan kelas 8.
Disaksikan media ini, rangkaian acara ini disaksikan dan diikuti dengan penuh antusias oleh pelbagai elemen warga lintas agama yang ada di Kota Reo dan sekitarnya.
Tampak terlihat elemen warga lintas agama yang hadir, Kasek SMA Swasta Santo Gregorius Reo RD. Yoseph Oriol Dampuk, S.Fil, M.Th; Kasek SMK Mutiara Bangsa Reo Ibu Riska Sri Pertiwi; Kasek SMPK Tri Bakti Reo Ibu Florida Sendy Indriani, S.Pd; Ketua Komite SMP Negeri I Reok Kanis Tamung; Kasek SMP Negeri I Reok Ibu Maria Oliva Nduang. S.Pd; Wakasek I SMP Negeri I Reok Drs. Didimus A. Dahur; Wakasek 2 Ibu Sipriana Adut, S.Ag; Ibu Ida Suryati Oju Wadhu; para tokoh masyarakat: Agustius R. Dagur; Fransiskus Poju, Rofinus Mancang; Anselmus Sali, Tadeus Tatut, Walbugus Abulat; Kasek SMP Satap Wae Belang Ibu Agata Vis, dan Guru SMAS Santo Gregorius Reo Gregorius Ambot tampak antusias mengikuti rangkaian acara dan membeli aneka produk P5 karya para siswa-siswi SMP Negeri I Reok.
Aneka Produk kewirausahaan dan kearifan lokal serta karya P5 yang dihasilkan siswa-siswi SMP Negeri I Reok ini sangat luar biasa. Salut untuk siswa-siswi SMP Negeri I Reok, kata Kasek SMAS Santo Gregoris Reo RD. Yoseph Oriol Dampuk.
Pengakuan serupa disampaikan Kasek SMPK Tri Bakti Reo Ibu Florida Sendy Indriani, S.Pd dan tokoh masyarakat Fransiskus Poju. Pagelara karya siswa-siswi SMP Negeri 1 Reok ini sangat luar biasa, kata Fransiskus Poju yang diamini undangan lainnya.
Tujuan
Ketua Panitia Pentas Karya Yulius Aprianus Dagur, S.Pd, Gr. dalam laporannya antara lain menggarisbawahi bahwa karya ini mengusung tema Kewirausahaan, Gaya Hidup Berkelanjutan, Bhineka Tunggak Ika, dan Kearifan Lokal.
Kita semua belajar bahwa kewirausahaan bukan hanya soal jual beli, tapi soal kreativitas, kerja keras, dan tanggung jawab. Gaya hidup berkelanjutan mengajarkan kita untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Bhineka Tunggal Ika mengajarkan kita untuk hidup rukun dalam perbedaan. Dan kearifan lokal menjadi pengingat bahwa akar budaya kita sangat kaya dan perlu dijaga,” kata Apri.
Apri menyebut tujuan kegiatan yakni untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kreativitas peserta didik, menanamkan nilai-nilai ke-Bhineka-an dan toleransi; menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan dan gaya hidup ramah lingkungan, dan menggali, melestarikan dan mencintai budaya serta kearifan lokal.
Ketua Panitia pada kesempatan ini juga merincikan rangkaian kegiatan yang dijalankan selama kegiatan P5 selama ini meliputi pameran produk wirausaha hasil karya siswa berupa aneka makanan, aneka minuman, dan kerajinan tangan; workshop daur ulang dan eco living: pemanfaatan sampah menjadi karya; pentas budaya dan Bhineka Tunggal Ika berupa tarian tradisional, puisi multibahasa, dan lagu daerah, serta pojok kearifan lokal berupa pameran budaya, permainan tradisional, puisi multibahasa dan lagu daerah.
Terima Kasih
Kasek SMP Negeri I Reok Ibu Maria Oliva Nduang. S.Pd dalam sambutannya antara lain menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang dengan caranya masing-masing telah menyukseskan pelaksanaan pagelaran karya P5.
Kasek secara khusus menyampaikan terima kasih kepada para siswa, para guru pendamping, Ketua Panitia, Komite, para guru, orang tua siswa, dan tamu undangan yang hadir dalam rangkaian acara dimaksud.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang dengan caranya masing-masing menyukseskan pagelaran karya P5 ini,” kata Kasek Maria Oliva Nduang. S.Pd. *
Penulis : Wall Abulat
Editor : Wentho Eliando