MBAY, FLORESPOS.net-Kematian misterius menimpa puluhan ternak kambing milik warga di Kelurahan Towak, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT. Tercatat, sebanyak 34 ekor kambing milik warga setempat mati dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
“Banyak kambing yang mati ini menimbulkan keresahan di kalangan peternak dan warga,” kata Venansius Tibo, salah satu tokoh adat setempat kepada Florespos.net, Senin (7/4/2025).
“Kambing yang mati itu sekitar 34 ekor. Total kerugian diperkirakan lebih dari Rp 60-an juta. Sebagian besar yang mati kambing dewasa dengan harga sekitar Rp 1.5 juta per ekor,” jelas dia.
Venansius menambahkan, kematian kambing-kambing tersebut terjadi secara estafet, bukan bersamaan.
Menurutnya, kambing-kambing yang mati menunjukkan gejala-gejala seperti mencret, lesu, dan tidak nafsu makan.
Warga berharap agar pemerintah setempat dapat menyikapi dan membantu mencari solusi untuk mengatasi masalah ini.
Data di himpun Florespos.net, warga Towak yang kambing mati, yakni Klemens Wondo 5 ekor, Serilus Laga 10 ekor, Yohanes Goa Lasa 5 ekor, Provirius Faustinus Jago 5 ekor, Stanislaus Ma’u 3 ekor dan Timoteus Minggu 6 ekor. *
Penulis : Arkadius Togo
Editor : Wentho Eliando