ENDE, FLORESPOS.net-Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan yang akrab disapa Ayo jadi khotib saat Salat Idul Fitri di Lapangan Pancasila Kota Ende, Kabupaten Ende, Provinsi NTT, Senin (31/3/2025) pagi.
Dalam kotbahnya politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menekankan tiga hal dalam puasa Ramadhan yang telah dilalui oleh umat Muslim hingga hari kemenangan.
Puasa Ramadhan, kata Ahmad Yohan, adalah kesempatan untuk mengendalikan hawa nafsu dan memperkuat integritas rohani. Puasa Ramadhan juga menjadi momen untuk membangun kesadaran dan kepedulian sosial serta memperkuat silaturahmi saling memaafkan untuk kebersamaan.
Ahmad Yohan mengatakan ibadah puasa Ramadhan yang dijalankan umat Muslim selama sebulan adalah jalan untuk kembali ke yang fitrah. Oleh karena itu komitmen yang telah dibangun selama bulan puasa mesti dipertahankan dalam kehidupan.
Dihadapan ribuan umat Muslim yang memadati Lapangan Pancasila Ende Ahmad Yohan menekankan agar saling menghormati, menghargai antara sesama umat Muslim dan agama lain dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.
“Wajib untuk umat Muslim mari kita jaga persatuan dan kebersamaan dalam kehidupan,” katanya.
Dikatakannya, keberagaman dalam konteks ata Ende (orang ende) sudah menjadi kekayaan yang diwariskan oleh leluhur. Keberagaman ini menjadi kekuatan bersama untuk membangun daerah ini.
“Mari kita buktikan Kota Ende adalah rahimnya Pancasila dan kita jaga keberagaman untuk membangun daerah ini,” katanya.
Pantauan media ini saat Salat Idul Fitri, Uskup Agung Ende, Mgr Paulus Budi Kleden SVD, Bupati Ende, Yosef Badeoda dan Wabup Domi Mere serta Forkopimda Ende hadir langsung menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada umat Muslim.
Uskup Agung Ende dalam ucapannya menyampaikan selamat merayakan hari kemenangan bagi seluruh umat Muslim di Kabupaten Ende. Semoga hari yang suci ini memperkuat iman kita dalam kerukunan dan persaudaraan.
Kepada wartawan, Mgr Paulus Budi Kleden mengatakan hadir langsung menyampaikan ucapan selamat karena hal seperti ini adalah ciri khas di Ende.
Kehidupan kerukunan umat beragama di Ende sangat erat dan ditunjukkan dalam berbagai kesempatan.
“Saya alami sendiri dalam penjemputan dan tahbisan. Saya diterima oleh seluruh umat beragama di Ende”.
“Momen seperti ini menunjukkan satu manifestasi dari apa yang hidup di tengah masyarakat Kabupaten Ende maka saya berkeinginan menyampaikan secara langsung ucapan selamat hari raya Idul Fitri kepada umat Muslim,” kata Uskup Budi Kleden.*
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando