ENDE, FLORESPOS.net-Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama Tanazozo selenggarakan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus (LPJ) Tahun buku 2023.
LPJ tersebut di selenggarakan di Aula Kantor Desa Rapowawo, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, NTT, Selasa (30/1/2024).
BUMDes Bersama Tanazozo yang bergerak di bidang usaha pengelolaan air minum tersebut mencakupi beberapa desa yaitu Desa Rapowawo, Desa Zozozea, Desa Sanggaroro dan Desa Jegharangga, Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende. Bumdes ini berdiri sejak tahun 2012.
Saat LPJ yang dihadiri Kepala Desa dan stakeholder terkait, pengurus BUMDes Tanazozo memaparkan omset dan kendala yang dihadapi.
Sekretaris BUMDes Bersama Tanazozo, Yeremias Koro di saat LPJ tersebut memaparkan laporan kinerja pengurus termasuk laporan keuangan dan kendala yang di alami.
Kata Yeremias, keuangan BUMDes Tanazozo diperoleh melalui iuran masyarakat atau pemanfaat air minum yakni iuran bulanan dan iuran tahunan.
Iuran tahunan dibayar sekali dalam setahun yakni Rp. 35.000/Kepala Keluarga, sedangkan iuran bulanan dibayar per bulan dengan Rp. 3.000/jiwa.
Per tahun buku 2023, target penerimaan BUMDes Tanazozo Rp. 90.749.000, akumulasi target penerimaan dari 4 desa di wilayah pelayanan BUMDes Bersama Tanazozo.
Namun pendapatan dari pembayaran iuran di tahun 2023 sebesar Rp. 56. 792.000. Tunggakan yang saat ini belum di bayarkan masyarakat selama tahun buku 2023 ini sebesar Rp. 33. 957.000.
Kendala yang dihadapi usia perpipaan BUMDes Tanazozo sudah mencapai 26 tahun sejak 1997 hingga 2023.
Usia perpipaan yang cukup lama tersebut menyebabkan pipa dan aksesoris lainnya sering mengalami kerusakan. Hal tersebut berpengaruh pada menurunnya volume air dan membengkaknya biaya perawatan aksesoris.
Debit air di mata air Wawonato mulai mengalami penurunan volume. Dampak dari debit air yang mulai berkurang tersebut mempengaruhi volume dan distribusi air minum ke pelanggan.
Kurangnya kesadaran masyarakat terkait pembayaran baik bulanan dan tahunan. Hal ini di buktikan dengan membengkaknya tunggakan yang mencapai angka 35 Juta lebih per tahun buku 2023.
Direktur BUMDes Tanazozo, Vinsensius David di sela-sela kegiatan LPJ mengatakan pihaknya telah berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat sejak BUMDes ini terbentuk.
Terkait berbagai kendala yang dialami dirinya berharap pemerintah desa sebagai pengawas bisa lebih peduli dan mencarikan jalan keluar bersama-sama.
“Kami telah berkoordinasi dengan para kepala desa terkait kendala yang kita hadapi ini, saya berharap para kepala desa sebagai pengawas segera mencarikan jalan keluarnya bersama-sama dengan pengurus yang ada,” kata Vinsen.
Dia juga mengatakan pihaknya telah membangun komunikasi dengan Dinas PU Kabupaten Ende agar bisa membantu permasalahan perpipaan yang di alami BUMDes Tanazozo selama ini.
Kata Vinsen, PU Kabupaten Ende telah merespon baik dan dalam tahun ini mungkin sudah di realisasikan. *
Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando