Bupati Manggarai Barat Sampaikan Unek-unek kepada Pemerintah Pusat

- Jurnalis

Selasa, 25 Maret 2025 - 11:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Bupati Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), Edistasius Endi, mengungkapkan “unek-unek” keprihatinannya atas kondisi kabupaten yang dipimpinnya kepada Pemerintah Pusat.

Prihatin karena ada wilayah yang secara administrasi tanggung jawab Pemkab Mabar, tetapi secara otoritatif jadi kewenangan lembaga lain yang tidak bisa diaturnya.

Itu disampaikan orang nomor satu Mabar saat audensi Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Bupati/Wali Kota se NTT dengan Kementrian Keuangan (Kemenkeu) dalam hal ini Dirjen  Perimbangan Keuangan Kemenkeu Luky Alfirman baru-baru ini di Gedung Kemenkeu, Jakarta.

Dulu, demikian Bupati Edi, yang diketahuinya bahwa satu kabupaten, baik administrasi maupun otoritasnya, murni dipimpin bupati. Namun di Mabar, administrasinya oleh Bupati tetapi organisasinya ada 3 komponen.

Ketiga otoritas, pertama Bupati, kedua Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), dan ketiga Badan Otoritas Pariwisata (BOP). Sehubungan dengan ini, ada zona tertentu Bupati tidak punya kewenangan untuk mengaturnya, ujar Bupati Edi.

Baca Juga :  Bawaslu Ende Imbau ASN Jaga Netralitas di Pemilu 2024 

Disayangkan, dalam wilayah yang menjadi otoritas BTNK misalnya, masyarakat miskinnya tidak diperhatikan. Begitu pula infrastrukturnya, seperti dermaga untuk masyarakat, sekolah rusak, puskesmas pun demikian.

Di sisi lain, masih Bupati, ada pungutan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang hasilnya tak dibagi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Barat.

Untuk TNK masuk kategori PNBP, tetapi masyarakat miskinnya mereka tidak urus sepertinya, sekolah rusak  juga demikian. Dermaga dan puskesmas juga tidak bangun.

“Tetapi uang yang dipungut atas keindahan yang menjadi domain otoritas mereka itu mereka pungut, tanpa membagi Pemda,” beber bupati Edi.

Baca Juga :  Desa Golo Loni Terima Penghargaan Peringkat 14 Desa Wisata Nusantara Tahun 2024

Lanjut Bupati, kalaupun PNBP itu tidak bagi dengan Pemda Mabar, semestinya rakyat miskin sekitar kawasan otoritas BTNK diperhatikan, demikian juga  fasilitasnya.

“Jangan kekayaan alamnya diurus, tetapi rakyatnya jadi urusan bupati,” tegasnya.

Keprihatinan Bupati Edi juga terkait Pungutan PNBP oleh KSOP yang menjadi UPTD Kementrian Perhubungan.

Sedianya pungutan terhadap kapal yang berlayar dalam wilayah kabupaten menjadi domain pemerintah Daerah sehingga daerah dapat meningkatkan fiskalnya dari sektor tersebut, namun kenyataannya PNBP itu menjadi urusan Kementerian Perhubungan.

Hal semacam ini perlu didiskusikan dan dikonkretkan dalam rangka menjaga keseimbangan dan menjaga soliditas Pemerintah Pusat dan Daerah dan khususnya demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan di daerah, kata Bupati Edi. *

Penulis : Andre Durung

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025
Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih
Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya
Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket
Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi
Mebeler SMPN 3 Satap Tonggurambang Dipasang Kembali Setelah Tunggakan Lunas
700 Dosen CPNS Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Polres Nagekeo Gelar Apel Pasukan Operasi Semana Santa Turangga 2025
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:21 WITA

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025

Jumat, 18 April 2025 - 10:03 WITA

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Kamis, 17 April 2025 - 19:56 WITA

Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya

Rabu, 16 April 2025 - 18:17 WITA

Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket

Rabu, 16 April 2025 - 14:00 WITA

Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi

Berita Terbaru

Upacara pembasuhan kaki pada Misa Kamis Putih di Gereja Santo Yosef Onekore, Kamis (17/4/2025).

Nusa Bunga

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 10:03 WITA