Inovasi Smart Traditional Tourism Village untuk Peningkatan Daya Saing Desa Wisata

- Jurnalis

Minggu, 9 Februari 2025 - 21:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inovasi Smart Traditional Tourism Village untuk Peningkatan Daya Saing Desa Wisata. (FOTO: DOK.ROBERT PERKASA)

Inovasi Smart Traditional Tourism Village untuk Peningkatan Daya Saing Desa Wisata. (FOTO: DOK.ROBERT PERKASA)

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Flores barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki potensi wisata yang luar biasa.

Tetapi potensi ini belum sepenuhnya tergali. Untuk itu, Program Katalisator Kemitraan Berdikari di Provinsi NTT hadir dengan skema Ekonomi Mandiri dan Sejahtera.

Robert Perkasa, warga Desa Wae Lolos yang juga pelaku pariwisata itu melaporkan untuk media ini terkait program yang difasilitasi Kampus Politeknik eLBajo Commodus Labuan Bajo yang mengusung inovasi Smart Traditional Tourism Village atau Desa Wisata Tradisional Cerdas untuk peningkatan daya saing desa wisata.

Baca Juga :  Perumda Wae Mbeliling Manggarai Barat Bakal Kelola Air Bersih Pendanaan Bank Dunia

Dilaporkan, inovasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi dan kearifan lokal untuk menciptakan pengalaman wisata yang unik dan berkesan.

Desa Wae Lolos dipilih sebagai studi kasus karena memiliki kekayaan budaya dan alam yang khas, serta masyarakat yang memiliki semangat gotong royong yang kuat.

Melalui program ini, masyarakat Desa Wae Lolos akan dilibatkan dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Mereka akan diberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola homestay, menyajikan kuliner lokal, serta mengembangkan produk kerajinan tangan.

Baca Juga :  Pemkab Manggarai Barat Akan Bangun "Industri" Pakan Ternak di Repi

Selain itu, program ini juga akan memfasilitasi pemasaran produk wisata melalui platform digital (Website).

Dengan adanya inovasi Smart Traditional Tourism Village, Desa Wae Lolos diharapkan dapat menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Peningkatan daya saing desa wisata ini akan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat dan kesejahteraan ekonomi desa.

Program Katalisator Kemitraan Berdikari di Provinsi NTT merupakan langkah nyata untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. *

Penulis : Andre Durung

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Jadikan TNK Taman Daerah Manggarai Barat, Cruise Ship Mesti Singgah Labuan Bajo
Enam Desa di Kaki Gunung Lewotobi Terisolasi Akibat Banjir Lahar Dingin Bawah Material Batu dan Kayu
Bupati Ende Buka Layanan Pengaduan Via Whatsapp Pribadi, Ini Tanggapan Warga
Angelius Wake Kako Siap Sukseskan Desa Tutubhada-Nagekeo sebagai Desa Buah Tropis
KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo
Dukung Semana Santa Larantuka, Julie Laiskodat Bantu Pembangunan Toilet di Kapela Antonius Padua
PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT
Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:40 WITA

Jadikan TNK Taman Daerah Manggarai Barat, Cruise Ship Mesti Singgah Labuan Bajo

Minggu, 23 Maret 2025 - 17:48 WITA

Enam Desa di Kaki Gunung Lewotobi Terisolasi Akibat Banjir Lahar Dingin Bawah Material Batu dan Kayu

Minggu, 23 Maret 2025 - 16:52 WITA

Bupati Ende Buka Layanan Pengaduan Via Whatsapp Pribadi, Ini Tanggapan Warga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:07 WITA

Angelius Wake Kako Siap Sukseskan Desa Tutubhada-Nagekeo sebagai Desa Buah Tropis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:40 WITA

KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo

Berita Terbaru

Nusa Bunga

KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo

Sabtu, 22 Mar 2025 - 22:40 WITA