Camat Irwandi: Bersihkan Semua Bangkai Kapal di Perairan Kecamatan Komodo

- Jurnalis

Sabtu, 1 Februari 2025 - 14:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu titik perairan laut wilayah Kecamatan Komodo Mabar  NTT.

Salah satu titik perairan laut wilayah Kecamatan Komodo Mabar NTT.

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Camat Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) NTT, Martin M. Irwandi ingin mengiventarisir semua bangkai kapal di perairan kecamatan itu untuk dibersihkan atas alasan lingkungan, pariwisata.  Ia mengatakan itu belum lama berselang di Labuan Bajo.

Ada bersamanya sejumlah anggota DPRD Mabar, antara lain Martinus Warus, Ali Sehidun, Msrtinus Mitar, dan Sewargading S. J. Putera.

Menurut Camat Irwandi, dari dulu hingga kini di perairan kecamatan yang dia pimpin itu diprediksi banyak bangkai kapal, tak terkecuali di pulau-pulau bagian dari Kecamatan Komodo. Jumlahnya diprediksikan ribuan.

Kondisi demikian tentunya memprihatikan, karena selain merusak lingkungan, dan juga berpengaruh pada sektor pariwisata dan kesehatan.

Baca Juga :  Kasih Menjadi Nada Dasar Pendirian Kopdit Sangosay 

“Pas orang mandi di laut dekat doking kapal, yang cat kapal yang sedang diperbaiki itu buang di situ, badan jadi gatal semua, kesehatan kan?, komentar Camat Irwandi.

Di sisi lain, Manggarai Barat daerah pariwisata. Berarti lingkungan harus bersih, termasuk di laut. Akan tetapi, sampai sekarang banyak bangkai kapal di perairan setempat, khususnya di perairan laut Kecamatan Komodo. Tentu ini merusak pariwisata dan lingkungan di Mabar. Sebab itu, bangkai-bangaki kapal setempat harus dibersihkan.

“Kita sudah komunikasikan dengan instansi Pemerintah Pusat terkait ini. Mereka oke. Tinggal kita menyiapkan lokasi penampungan bangkai- bangkai kapal tersebut,” kata Camat Irwandi.

Baca Juga :  Up Date Pleno PPK di Ende, Kotak Suara 5 Kecamatan Sudah Masuk Gudang KPU

Sewargading S. J. Putera, Wakil Ketua dua DPRD Mabar menambahkan, Manggarai Barat adalah daerah pariwisata. Lingkungan laut setempat harus selalu bersih dari sampah dan sebagainya. Ini terkait aktivitas  wisatawan saat diving dan snorkling, katanya.

Anggota Dewan Martinus Warus pada kesempatan yang sama mengatakan, bangkai kapal itu nanti jadi besi tua, khusus bangkai kapal besi. Kelak itu bisa jadi uang guna peningkatan PAD Mabar. Ini potensi, tambahnya. *

Penulis : Andre Durung

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

Setelah Putusan Dismissal MK, Bupati Edi Pastikan Pelantikan 20 Februari di Jakarta
PPMAN Audience dengan Wamen HAM RI Bahas Konflik Agraria Nangahale
Nasabah Pensiunan Apresiasi Pelayanan Kesehatan Gratis BRI Tangge Lembor
Istana: Gaji Ke-13 dan THR Itu Hak PNS, Akan Dibayar
Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong Manggarai Barat Terpilih Sebagai Pesantren Sehat 2025
BRI Reo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Nasabah Pensiunan
Guru di Ende Harus Gotong Sepeda Motor Lewati Banjir Demi Anak Didiknya
Pemkab Manggarai Barat Dukung Peledakan Jalan Bukit Lancang, Gunawan Jangan Rusak Jalan Lain
Berita ini 71 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:45 WITA

Setelah Putusan Dismissal MK, Bupati Edi Pastikan Pelantikan 20 Februari di Jakarta

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:12 WITA

PPMAN Audience dengan Wamen HAM RI Bahas Konflik Agraria Nangahale

Jumat, 7 Februari 2025 - 18:28 WITA

Nasabah Pensiunan Apresiasi Pelayanan Kesehatan Gratis BRI Tangge Lembor

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:55 WITA

Istana: Gaji Ke-13 dan THR Itu Hak PNS, Akan Dibayar

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:03 WITA

Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong Manggarai Barat Terpilih Sebagai Pesantren Sehat 2025

Berita Terbaru


Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat ditemui di Gedung Kwarnas, Jakarta, Jumat (7/2/2025). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

Nusa Bunga

Istana: Gaji Ke-13 dan THR Itu Hak PNS, Akan Dibayar

Jumat, 7 Feb 2025 - 14:55 WITA