MBAY, FLORESPOS.net-Jembatan Pomakeke yang terletak di Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagkeoe akan dibangun tahun 2025.
Jembatan Pomakeke yang rusak diterjang banjir beberapa tahun lalu merupakan salah satu akaes utama bagi petani Desa Aeramo dan akses utama menuju Pelabuhan Marapokot.
Jembatan yang berada di ruas jalan Provinsi NTT tersebut telah lama rusak hingga kini belum ada sentuhan dari Pemerintah Provinsi.
Bahkan jembatan tersebut telah memakan dua korban jiwa akibat jatuh di jembatan. Selain itu kurang lebih ada belasan orang mengalami luka ringan dan luka berat.
“Kami minta Pemerintah Provinsi NTT, jangan sampai lupa dengan jembatan ini. Karena ini jembatan jalan satu-satunya untuk petani Desa Aeramo dan menuju pelabuhan marapokot, ” kata Ketua Kelompok Tani, Sama Fonga II, Selmus Bhala di hadapan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi NTT, Patrianus Lali Wolo saat kunjungan kerja dan reses masa persidangan 1 tahun sidang 2024/2025, di Desa Aeramo, Jumat (25/10/2024).
Selain jembatan Pomakeke, Selmus juga menyampaikan beberapa keluhan di antaranya pendamping hama, masih banyak terdapat saluran tanah yang belum dibangun, dan jalan tani belum memadai. Karena itu dirinya meminta sentuhan dari pemerintah provinsi.
Dibangun Tahun 2025
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi NTT, Patrianus Lali Wolo yang bermitra dengan Dinas PUPR, Perhubungan, ESDM, Lingkungan hidup dan kehutanan, berkomitmen dan meneruskan aspirasi ini kepada Pemerintah Provinsi NTT.
Dirinya akan meminta pemerintah Provinsi NTT di tahun 2025 segera membangun Jembatan Pomakeke.
“Saya berkomitmen dan perjuangkan Jembatan Pomakeke di tahun 2025 segera di perbaiki oleh Pemerintah Provinsi NTT,” kata Patris. *
Penulis : Arkadius Togo
Editor : Anton Harus