Diduga Kolusi dan Nepotisme Seleksi Pegawai, Ketua Fraksi PKB Desak DPRD Lembata Panggil Direktur PDAM dan Panitia Seleksi

- Jurnalis

Rabu, 29 Januari 2025 - 21:59 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Fraksi PKB DPRD Lembata, Yos Boli Muda

Ketua Fraksi PKB DPRD Lembata, Yos Boli Muda

LEWOLEBA, FLORESPOS.net-Ketua Fraksi PKB, Yos Boli Muda mendesak DPRD Kabupaten Lembata segera memanggil Direktur PDAM Lambertus Ola Hara dan Panitia Seleksi Penerimaan Pegawai PDAM Lembata yang diduga kuat syarat dengan kolusi dan nepotisme.

Yos Boli yang selama ini lantang bersuara di Peten Ina terkait dengan kerja-kerja kotor dan tidak memihak masyarakat mengatakan saat ini sangat ramai di media sosial dan media online terkait ada dugaan kolusi dan nepotisme dalam proses seleksi penerimaan pegawai di PDAM Lembata.

Selain itu, Yos Boli merasa heran, bagaimana Direktur PDAM dan Panitia Seleksi mengangkangi pengumuman tentang persyaratan penerimaan pegawai PDAM.

Baca Juga :  Imapelma Ende Terima Anggota Baru, Fatima: Bukti Konsitensi Organisasi

Ia mencontohkan, pelamar harus berdomisili di Kabupaten Lembata yang dibuktikan dengan KTP Lembata. Namun justru pelamar yang berasal dari Maumere (Kabupaten Sikka) diterima dan lulus.

Kedua, pegawai yang bersangkutan adalah bergelar S. Tr.Pa  (Sarjana Terapan  Pajak, D4 ). Sementara dalam persyaratan untuk formasi Satuan Pengawasan Internal (SPI) itu pendidikannya Sarjana (S1) dengan kualifikasi pendidikan adalah manajemen atau akutansi.

“Bagaimana ini bisa lolos, bukan ini sebuah kecurangan,” kata Yos Boli kepada media ini, Rabu (29/1/2025).

Yos Boli mempertanyakan, apakah tidak ada orang Lembata yang mampu, sehingga harus terima orang luar. PDAM itu adalah perusahan daerah karena itu prioritaskan anak Lembata.

Baca Juga :  Deken Lembata: Obor Mas Jadi Penyalur Berkat Bagi Lembata dan NTT

Ia juga mengatakan di media sosial dan media online juga menyoroti kolusi dan nepotisme. Dimana yang lulus itu sebagian besar keluarga dan teman dekat, dari orang-orang besar di PDAM dan Panitia Seleksi.

“Kalau awalnya mau terima keluarga saja, kenapa buka penerimaan pegawai secara terbuka. Ratusan pelamar yang tidak lulus sudah mengeluarkan uang dan waktu untuk mengikuti tes, ternyata yang diterima keluarga dan teman dekat. Ini sangat menyakitkan,” kata Yos Boli.

Yos Boli yang juga Ketua Komisi I DPRD Lembata mendesak lembaga DPRD Lembata untuk segera memanggil Direktur PDAM dan Panitia Seleksi untuk meminta klarifikasi.

Penulis : Maxi Gantung

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Menang Atas BMU, Mikael Badeoda Sebut Perse Sudah Bangkit dan Kembali Jalurnya
Kata Wabup Sikka, Tahun 2026 Dokter Spesialis Ada Tambahan Insentif dari Kemenkes
Wabup Sikka Paparkan Kondisi Awal Hingga Tersedianya Dokter Anestesi
STIE Karya Gelar Wisuda ke-VI, Lahirkan 56 Sarjana Siap Bangun Ekonomi Lokal
Tenaga Kesehatan Didorong Aktif Perkuat Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik di Kota Ende
Meski Tiket 16 Besar Sudah di Tangan PSN Tetap Bermain Fight di Laga Terakhir
Apa Saja Prestasi Bidang Kesehatan di Sikka Jelang Akhir Tahun 2025 dan Tantangannya
Ketua DPRD Sikka Bicara Soal Kebijakan Kesehatan, Fasilitas, Pelayanan dan Insentif Saat Hari Kesehatan Nasional
Berita ini 307 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 20:59 WITA

Menang Atas BMU, Mikael Badeoda Sebut Perse Sudah Bangkit dan Kembali Jalurnya

Sabtu, 15 November 2025 - 20:28 WITA

Kata Wabup Sikka, Tahun 2026 Dokter Spesialis Ada Tambahan Insentif dari Kemenkes

Sabtu, 15 November 2025 - 20:08 WITA

Wabup Sikka Paparkan Kondisi Awal Hingga Tersedianya Dokter Anestesi

Sabtu, 15 November 2025 - 17:36 WITA

STIE Karya Gelar Wisuda ke-VI, Lahirkan 56 Sarjana Siap Bangun Ekonomi Lokal

Jumat, 14 November 2025 - 21:34 WITA

Meski Tiket 16 Besar Sudah di Tangan PSN Tetap Bermain Fight di Laga Terakhir

Berita Terbaru

Bentara Net

Olahraga sebagai Jalan Menuju Keutamaan

Sabtu, 15 Nov 2025 - 10:33 WITA