ENDE, FLORESPOS.net-Pasien berinisial N yang diduga dilecehkan oleh oknum tenaga kesehatan (Nakes) usai menjalani operasi usus buntu di RSUD Ende sudah menjalani visum et repertum, Sabtu (21/12/2024).
Visum et repertum dilakukan agar mendapatkan bukti kuat dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum tenaga kesehatan terhadap N di ruang pemulihan pasca operasi usus buntu.
Rosalia Taisiwa Mole, tante kandung N yang mendampingi saat N menjalani visum dikonfirmasi wartawan mengatakan saat ini pihak keluarga sedang menunggu hasil visum dari N. Pasien divisum di poli kandungan rumah sakit Ende.
Hingga, Senin (23/12/2024) pagi, kata Rosalina, pihak keluarga belum mengetahui hasil visum terhadap N. Ia juga mengaku, usai visum di poli kandungan, N diarahkan ke dokter jiwa.
“Kemarin habis dari visum langsung diarahkan ke dokter jiwa, mereka cek kejadian awal terus cek psikologi N, kami tidak tahu hasilnya karena di ruang dokter jiwa hanya ada Polwan,” ujar Rosalina.
Rosalina mengaku tidak mengetahui alasan N yang adalah keponakannya ia kenal sejak kecil itu harus diperiksa kejiwaannya.
Ia juga mengaku, saat ini pihak keluarga sedang bersiap-siap untuk membawa N keluar dari RSUD Ende.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ende, Iptu I Gusti Made Andre Putra Sidarta, S.Tr.K yang dikonfirmasi wartawan, Senin (23/12/2024) mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendalam terhadap kasus tersebut.
“Sementara pendalaman lidik,” ujar Kasat Reskrim Polres Ende.
Direktur RSUD Ende, dr Ester Jelita Puspita yang dikonfirmasi wartawan belum memberikan jawaban terkait alasan N dibawa ke dokter jiwa.*
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando