Wabup Manggarai Barat Weng: Jangan ‘Mati Angin’ Urus Stunting

- Jurnalis

Jumat, 20 Desember 2024 - 20:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wabup Manggarai Barat Weng: Jangan ‘Mati Angin’ Urus Stunting

Wabup Manggarai Barat Weng: Jangan ‘Mati Angin’ Urus Stunting

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Barat (Mabar), Yulianus Weng mengingatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jangan mati angin urus stunting. Kasus stunting di Kabupaten Mabar naik 2 digit tahun 2024.

Ia menyampaikan itu ketika membuka kegiatan publikasi stunting tingkat Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur di aula Kantor Bupati Mabar di Labuan Bajo baru-baru ini.

Menurut Wabup Weng, merujuk laporan panitia kegiatan sesaat sebelumnya di tempat tersebut, bahwa kasus stunting (gagal tumbuh anak) di Mabar tahun 2024 naik 2 digid dari tahun sebelumnya yaitu 2023.

“Dalam acara publikasi data stunding tadi sudah dilaporkan oleh panitia bahwa target kita awalnya satu digit, satu digit itu artinya sepuluh persen. Satu  persen pernah kita capai namun kemudian sekarang kembali ke dua digit,” kata Wabup Weng.

Baca Juga :  Bacabup "Lazkar Ribu Ratu" Sambangi Masyarakat Desa Terpencil Lewotanaole

Hal ini tentu harus digaris bawahi dan menjadi perhatian seluruh masyarakat dan Pemkab Mabar, Pemerintah Indonesia bahkan dunia, karena berdampak pada perkembangan otak seorang anak. kalau sudah menyangkut perkembangan otak maka tentu akan mempengaruhi anak itu di kemudian hari.

Untuk itu, semua OPD di lingkup Pemkab Mabar jangan mati angin mengatasi stunting di daerah itu.

“Jangan berpikir bahwa stunting urusan Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) semata. Ini masalah kita semua,” kata Webup Weng.

Baca Juga :  Ordo Karmel Indonesia Timur Serahkan Bantuan untuk Pengungsi Lewotobi

Sehubungan dengan ini, berharap kedepannya harus ada penguatan, kolaborasi, edukasi secara terus menerus kepada masyarakat dari setiap sektor.

“Stunting bukan cuma persoalan dinas tertentu, tetapi persoalan seluruh kita yang ada di Mabar,” ujarnya.

Peran penting tokoh masyarakat dan tokoh agama terkait ini yakni terus mengedukasi masyarakat/umat secara kontinyu. Melalui mimbar mesjid, melalui mimbar gereja sepertinya efektif.

“Biasanya kalau dikumandangi oleh tokoh-tokoh agama ketika mengikuti ibadah lebih dikuti umat/masyarakat,” kata Wabup Weng. *

Penulis : Andre Durung

Editor : Wall Abulat

Berita Terkait

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025
Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih
Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya
Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket
Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi
Mebeler SMPN 3 Satap Tonggurambang Dipasang Kembali Setelah Tunggakan Lunas
700 Dosen CPNS Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Polres Nagekeo Gelar Apel Pasukan Operasi Semana Santa Turangga 2025
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:21 WITA

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025

Jumat, 18 April 2025 - 10:03 WITA

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Kamis, 17 April 2025 - 19:56 WITA

Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya

Rabu, 16 April 2025 - 18:17 WITA

Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket

Rabu, 16 April 2025 - 14:00 WITA

Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi

Berita Terbaru

Upacara pembasuhan kaki pada Misa Kamis Putih di Gereja Santo Yosef Onekore, Kamis (17/4/2025).

Nusa Bunga

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 10:03 WITA