Tim Buser dan Intel Polres Nagekeo Ringkus Terduga Pelaku Penganiayaan Berat

- Jurnalis

Sabtu, 30 November 2024 - 20:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terduga Pelaku penganiayaan berat ditangkap Tim Buser Polres Nagekeo.

Terduga Pelaku penganiayaan berat ditangkap Tim Buser Polres Nagekeo.

MBAY, FLORESPOS.net -Tim Buser dan Intelkam Polres Nagekeo, Polda NTT dipimpin Kanit Buser Aiptu Aswan G. Edo berhasil menangkap terduga pelaku penganiayaan berat tehadap, Agustinus Goa Watu (25) dan Mikael Boro (20) warga Kelurahan Towak, Sabtu (30/11/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Florespos.net, Sabtu (30/11/2024) penangkapan terduga pelaku YBL Warga Desa Nggolonio itu, berawal dari laporan kedua korban.

Setelah mendapatkan laporan polisi (LP), hanya beberapa jam saja, Tim Buser Reskrim Polres Nagekeo langsung menangkap terduga di kediamannya di Desa Nggolonio Sabtu siang.

Baca Juga :  Realisasi Sementara PAD Manggarai Barat 60,35 Persen

Pantauan Florespos.net, saat penangkapan terduga pelaku tidak ada perlawanan. Terduga pelaku berinisial YBL itu langsung diamankan dan dibawah ke  tahanan Polres Nagekeo.

Sementara terduga pelaku YBL saat dikonfirmasi Florespos.net, mengatakan, awal kejadian itu di tempat pesta nikah di Nggolonio, Jumat (29/11/2025) malam.

“Saat acara bebas memang ada insiden sedikit. Lalu saya melerai mereka dan saya sempat memukul korban. Lalu mereka memukul saya dari belakang, ” katanya.

Setelah itu kata terduga pelaku mereka (para korban) bubar dan pulang ke kediamannya di Towak.

Baca Juga :  Polres Nagekeo Lakukan Pengamanan Pleno Rekapitulasi Tingkat Kabupaten

“Setelah mereka pulang, saya kembali ke rumah ambil  parang. Lalu saya mengajak teman, namanya Aris. Lalu saya menuju Towak. Sesampai di Towak saya lihat mereka sementara tidur di kampung Dheru. Lalu saya turun dari motor, tidak bertanya banyak, saya ayunkan parang tertuju ke korban bernama Kanis. Namun tidak kena. Lalu saya ayun lagi parang ke Agustinus Goa Watu, dan Agustinus Boro. Setelah itu, saya dan Aris kabur kembali ke Nggolonio,” katanya. *

Penulis : Arkadius Togo

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo
Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari
Reses di Desa Nuaone Detusoko, Nando Watu Dorong Pemdes Selesaikan Masalah Adminduk
Pemungutan Suara Ulang Pilgub NTT di Flores Timur, Ini Jumlah DPT Dua TPS Pukentobi Wangibao
Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture
FLC: Pengembangan Pertanian Regeneratif dan Permaculture Dukung Pariwisata Berkelanjutan
Kantor KPU Nagekeo Didatangi Kasat Intelkam, Ada Apa?
KPU Flores Timur Lakukan Pemungutan Suara Ulang di Dua TPS, Ini Alasannya
Berita ini 99 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:23 WITA

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:55 WITA

Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:02 WITA

Reses di Desa Nuaone Detusoko, Nando Watu Dorong Pemdes Selesaikan Masalah Adminduk

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:09 WITA

Pemungutan Suara Ulang Pilgub NTT di Flores Timur, Ini Jumlah DPT Dua TPS Pukentobi Wangibao

Selasa, 3 Desember 2024 - 08:14 WITA

Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture

Berita Terbaru

Peserta tes PPPK 3 Manggarai NTT 2024 sedang menunggu giliran tes di ruang tunggu Kantor Bupati Mabar di Labuan Bajo, Selasa (3/12/2024).

Nusa Bunga

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo

Selasa, 3 Des 2024 - 19:23 WITA

Anggota DPRD Manggarai Barat, Bernadus Ambat

Nusa Bunga

Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari

Selasa, 3 Des 2024 - 18:55 WITA

Peserta Floratama Learning Center pose bersama  usai kegiatan yang digelar secara hybrid pada 29 November 2024 pagi di Labuan Bajo. (dokumen bpolbf).

Advertorial

Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture

Selasa, 3 Des 2024 - 08:14 WITA