Isi Lengkap “Seruan Tentang Pemilihan Kepala Daerah Uskup Keuskupan Agung Ende”

- Jurnalis

Sabtu, 16 November 2024 - 21:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD

Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD

ENDE, FLORESPOS.net-Menyambut hari pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada), baik Gubernur maupun Bupati beserta wakilnya, Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr.Paulus Budi Kleden, SVD melalui Vikjen, RD. Yosef Moang Kabu, mengeluarkan seruan moral bagi umat KAE.

Berikut isi lengkap surat seruan Uskup Agung Ende tentang Pilkada sebagaimana dibacakan pada misa, Sabtu (16/11/2024) di Gereja Paroki Santo Yosef Onekore yang dipimpin Pater Pian Lado, SVD.

Berikut Florespos.net sajikan secara lengkap isi seruan Uskup Agung Ende.

“Ia akan mengumpulkan orang-orang pilihanNya dari keempat penjuru dunia.” Markus 13:27 (dibacakan pada hari Minggu Biasa XXXIII, 17 November 2024)

Para imam, biarawan/ti, umat se-Keuskupan Agung Ende yang terkasih

Salam kasih persaudaraan,

Pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 sudah di ambang pintu. Sebagai umat Katolik, kita dipanggil untuk melaksanakan hak kita sebagai warga negara yang baik dengan melibatkan diri secara bertanggungjawab di dalam proses pemilihan itu.

Gereja memandang pemilihan pemimpin politik dalam sistem demokrasi sebagai satu hal yang amat penting. Karena itu, Gereja mempunyai kewajiban moral untuk mendukung pemilihan umum pada berbagai tingkatan sebagai wujud konkret dari demokrasi.

Katekismus Gereja Katolik mengatakan bahwa setiap orang Katolik sejatinya mematuhi aturan pemerintah dan  menggunakan hak untuk memilih (2240).

Paus  Fransiskus di dalam dokumen Evangelii Gaudium menulis: “Rakyat  di setiap negara meningkatkan dimensi sosial dari hidup mereka dengan bertindak sebagai warga negara yang terlibat dan  bertanggung  jawab” (220).

Hal ini didasarkan pada keyakinan Gereja bahwa kesejahteraan umum merupakan bagian utuh dari keselamatan yang dikehendaki dan diprakarsai Tuhan.

Tuhan memanggil semua orang, termasuk para pemimpin politik, untuk membawa segala bangsa kepada persatuan dan hidup dalam kesejahteraan sebagai putera-puteri-Nya.

Melalui para pemimpin, Tuhan mewujudkan kehendak-Nya untuk mengumpulkan semua anak-Nya dari segala penjuru (bdk.Markus 13:27), agar mereka saling menghormati dan memelihara kasih persaudaraan demi kebaikan bersama. Sebab  itu, pemilihan umum para pemimpin politik mesti terarah kepada peningkatan kesejahteraan umum.

Baca Juga :  Jenazah Uskup Sensi Akan Disemayamkan Tiga Hari di Gereja Katedral Ende

Untuk menghadapi pemilihan kepala daerah serentak tahun ini, Bapa Uskup Agung Ende hendak menyampaikan beberapa pokok pikiran sebagai berikut:

Pertama, karena sistem pemilihan umum di Indonesia menghadirkan calon gubernur atau bupati serta wakilnya dalam satu paket, maka hendaknya kita memperhatikan komposisi paket yang dicalonkan sebagai  pemimpin.

Latar belakang serta kesanggupan mereka untuk saling melengkapi, sangat menentukan keberhasilan mereka sebagai pemimpin.

Kedua, kita memilih paket calon yang membantu kita mengatasi permasalahan yang dihadapi bersama sebagai kabupaten atau provinsi, bukan mereka yang menjadi sebab dari persoalan baru. Pemimpin haruslah mempersatukan, bukan menimbulkan perpecahan dan saling curiga di antara warga.

Karena itu, sebagai pemilih yang bertanggungjawab  kita perlu mencari informasi tentang seorang calon gubernur/bupati dan wakilnya. Kita memperhatikan sejauh mana, dalam tugas dan peran sebelumnya, mereka menunjukkan komitmennya untuk melayani kepentingan seluruh masyarakat dan tidak mengutamakan diri atau kelompoknya sendiri. Patut  kita sadari, bahwa tekad memberantas korupsi hanya dapat diwujudkan oleh seseorang yang tidak terlibat dalam kasus penyalahgunaan uang dan kewenangan.

Ketiga, persoalan kemiskinan, kesulitan akses dan kian rendahnya mutu pendidikan, stunting dan masalah perdagangan manusia merupakan tantangan besar yang dihadapi masyarakat di provinsi kita, termasuk di ketiga kabupaten kita.

Sebab itu, kesungguhan, kemampuan dan pengalaman  seorang calon pemimpin dalam mengatasi persoalan-persoalan di atas sejatinya menjadi bagian penting dari pertimbangan kita dalam menentukan pilihan  kita.

Selain itu, kita memerlukan pemimpin yang mempunyai sikap yang jelas menghadapi soal pengelolaan kekayaan alam. Misalnya, seluruh proses terkait pemanfaatan gas alam harus dilakukan secara terbuka dan jujur serta melibatkan seluruh masyarakat daerah terdampak. Sikap yang jelas dari seorang calon pemimpin dalam kaitan dengan masalah ini merupakan sebuah keharusan.

Baca Juga :  Lantik 105 Anggota PPK, Ketua KPUD Ende Tegaskan Kerja Sesuai Regulasi

Keempat, kita memilih para pemimpin untuk menentukan arah pembangunan di seluruh provinsi atau kabupaten kita selama lima tahun ke depan.

Sebab itu, pertimbangan kita mesti didasar’an pada kepentingan provinsi atau kabupaten, dan bukan terutama ditentukan oleh keuntungan yang kita peroleh secara pribadi  atau kelompok.

Kelima, sebuah proses pemilihan umum yang berkualitas ditentukan oleh kecerdasan para pemilih, profesionalisme para penyelenggara, dan komitmen berdemokrasi dari para calon. Sebab itu, para pemilih diimbau untuk menggunakan pertimbangan yang rasional dengan berorientasi pada kebaikan bersama.

Langkah untuk memperoleh  sosok pemimpin yang ideal mengharuskan pemilih untuk bertanggung jawab pada pilihannya. Pemilih menjamin bahwa pilihannya adalah insan yang terbaik dan merupakan pejuang bonum commune (kebaikan bersama).

Para penyelenggara diingatkan akan perannya yang amat penting dalam menentukan keberhasilan sebuah pemilihan dengan menjadi penyelenggara yang berpegang pada aturan yang berlaku.

Posisi ini menuntut integritas moral yang tinggi sehingga tidak tergoda untuk melakukan  berbagai bentuk kecurangan. Tanggung jawab ini sekaligus menjadi kesempatan untuk mewartakan kebenaran dengan mengajak semua pihak untuk memperjuangkan kebaikan bersama.

Para calon yang berkontestasi diharapkan untuk menunjukkan kedewasaannya dalam berdemokrasi dengan menghadirkan moralitas publiknya yakni tidak menggunakan money politic dan berbagai cara yang memecah belah demi memperoleh dukungan, dan dalam kesediaan untuk menerima  hasil pemilihan umum.

Para imam, biarawan/ti, umat se-Keuskupan Agung Ende yang terkasih,

Setiap pemilihan umum merupakan momentum yang menguji kedewasaan kita dalam hidup bersama. Kemampuan untuk menerima perbedaan pilihan politik dan hasil sebuah proses pemilihan, adalah bukti kematangan dalam berdemokrasi.

Sebagai warga Gereja yang mendukung penyelenggaraan kekuasaan politik dalam sistem demokrasi, kedewasaan tersebut adalah ungkapan kedalaman iman  kita. Di tengah segala perbedaan, kita tetap memelihara kasih persaudaraan.*

Ndona, 14 November 2024

Mewakili Uskup Agung Ende,

Vikjen RD, Yosef Daslan Moang Kabu.

Penulis : Anton Harus

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Hasil Pleno Pilkada KPU Tingkat Kabupaten Manggarai Timur, Paket Akur Menang
Anggota DPR RI Julie Laiskodat Salurkan Bantuan Ribuan Anakan Tanaman Buah kepada Petani di Ende
PJ Bupati Matim Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kades 
Angota DPRD Nando Watu Dorong Pengembangan Desa Digital di Ende Dimulai dari Detusoko
Rekapitulasi KPU: Edi-Weng Raih Suara Terbanyak Pilkada Manggarai Barat
OPINI PENDIDIKAN: 5 Kompetensi yang Harus Dimiliki Seorang Guru di Era Digital
Gunung Api Anak Ranaka di Manggarai NTT Naik Status Ke Level Waspada
5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo
Berita ini 1,226 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 12:37 WITA

Hasil Pleno Pilkada KPU Tingkat Kabupaten Manggarai Timur, Paket Akur Menang

Kamis, 5 Desember 2024 - 12:30 WITA

Anggota DPR RI Julie Laiskodat Salurkan Bantuan Ribuan Anakan Tanaman Buah kepada Petani di Ende

Kamis, 5 Desember 2024 - 07:15 WITA

PJ Bupati Matim Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kades 

Rabu, 4 Desember 2024 - 16:55 WITA

Angota DPRD Nando Watu Dorong Pengembangan Desa Digital di Ende Dimulai dari Detusoko

Rabu, 4 Desember 2024 - 16:16 WITA

Rekapitulasi KPU: Edi-Weng Raih Suara Terbanyak Pilkada Manggarai Barat

Berita Terbaru

Penjabat Bupati Manggarai Timur, Boni Hasudungan menyerahkan SK kepada Kades se Manggarai Timur .

Nusa Bunga

PJ Bupati Matim Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kades 

Kamis, 5 Des 2024 - 07:15 WITA