BORONG, FLORESPOS.net-Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai Timur, Bidang Pengelolaan Pendidikan Jenjang SMP menggelar Workshop Peningkatan Literasi Siswa Jenjang SMP dengan tema “Menulis teks Fiksi dan Nonfiksi” di Hotel Embun Pagi Borong, Minggu hingga Senin (3-4/11/2024)
Workshop Literasi yang diikuti 60 peserta terdiri dari 48 peserta didik dan 12 guru pendamping itu dalam rangka meningkatkan kesadaran pentingnya literasi membaca-menulis peserta didik, sekaligus meningkatkan kompetensi peserta didik melalui literasi dan memahami teks fiksi dan nonfiksi dalam proses pembelajaran di kelas.
Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Winsensius Tala, Senin (4/11/2024) mengungkapkan, workshop literasi bagi peserta didik jenjang sekolah menengah pertama merupakan upaya meningkatkan kompetensi literasi siswa melalui kegiatan membaca, menulis dan berpikir kritis.
Literasi yang benar akan mendukung generasi yang lebih kompeten dan terampil dan menggunakan media sosial secara bijak.
“Saya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini karena akan berdampak pada peningkatan kompentensi literasi peserta didik,” katanya
Terkait media sosial, saya mengajak peserta kegiatan agar menggunakan media sosial secara kritis dan bijak. Gunakan untuk mendukung proses belajar dan jangan membuli orang atau teman. Jadilah anak-anak yang baik. Jangan gunakan media sosial untuk menghujat orang, berusaha jadi orang baik. Anda adalah apa yang Anda pikirkan, apa yang anda harapkan,” katanya.
Kepada 48 peserta, Kadis PPO memita mengikuti seluruh kegiatan dengan gembira, konsentrasi dan dapat membawa hal positif, hal baru terkait literasi ke sekolah masing-masing.
“Literasi membaca dan menulis adalah bagian inti dalam proses pembelajaran di sekolah. Keterampilan literasi merupakan fondasi dasar untuk menentukan kesuksesan pembelajaran, ” katanya.
Kepala bidang pengelolaan pendidikan jenjang SMP, Agustinus Rahmanto mengugkapkan, peserta kegiatan workshop literasi selain menulis teks fiksi dan nonfiksi juga mengembangkan kemampuan komunikasi yang kreatif.
literasi akan meningkatkan kemampuan memahami isi teks atau bacaan fiksi dan nonfiksi dan mampu menghubungkan dengan pengalaman pribadi.
“Saya berharap, siswa memiliki kemampuan memahami isi teks, membaca, menulis dan berpikir kritis, dan membangun kebiasaan membaca menulis setiap hari, ” harap Kabid Gusti.
Narasumber kegiatan literasi tersebut yakni, Agustinus Rahmanto, Yolenta Elsa Ambon dari SMPN 8 Borong dan Ino Sengkang Fasilitator Literasi YASPENSI dan FTBM. *
Penulis : Albert Harianto
Editor : Anton Harus