ENDE,FLORESPOS.net-Program Studi Diploma Tiga (D3) Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kupang melaksanakan Capping Day untuk mahasiswa tingkat dua di kampus itu, Selasa (15/10/2024) pagi.
Capping Day adalah acara seremoni pengukuhan dan pengucapan sumpah janji yang dilakukan oleh mahasiswa Keperawatan dan Kebidanan yang akan turun melaksanakan praktik lapangan.
Capping Day di Prodi Keperawatan Ende Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang diikuti oleh 58 mahasiswa tingkat dua. 58 mahasiswa ini dilepas dalam acara Capping Day melaksanakan kegiatan praktik klinik dan interaksi dengan pasien di RSUD Ende, Kabupaten Ende.
Pada acara tersebut ke-58 mahasiswa disematkan atribut sebagai seorang perawat oleh Ketua Prodi Keperawatan Ende, Aris Wawomeo, M. Kep., Ns, Sp.Kep.Kom dan para dosen di lembaga pendidikan itu.
Para mahasiswa yang akan menjalankan praktik mengucapkan sumpah janji menjalani profesi sebagai seorang perawat.
Ketua Prodi Keperawatan, Aris Wawomeo, M. Kep., Ns,Sp. Kep.Kom saat melepas peserta praktik mengatakan sumpah dan janji yang kalian ucapkan itu dilakukan itu harus diterapkan saat menjalankan praktik lapangan.
Dikatakannya Capping Day ini menjadi langkah awal mahasiswa untuk membuktikan pada tatanan nyata yaitu dunia kesehatan, dunia orang sakit baik sakit fisik, jiwa dan sosial.
Sebagai seorang perawat kalian harus bertanggungjawab merawat pasien. Oleh karena itu kalian harus berpijak pada cita-cita dari Florence Nightngale, pelopor perawat modern.
Selalu Tersenyum
Ketua Prodi Keperawatan mengingatkan mahasiswanya agar selalu tersenyum saat menjalankan tugas atau profesi sebagai seorang perawat.
“Berikan yang terbaik bagi pasien. Obat itu hal yang utama tetapi senyum harus diberikan agar pasien merasa damai,” kata Aris Wawomeo.
Emarensiana Matilda Lopo mewakili mahasiswa yang akan turun lapangan mengatakan Capping Day adalah langkah awal ciptakan tenaga perawat profesional.
Dikatakannya saat ini mereka sudah siap turun ke lapangan melayani masyarakat dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang perawat.
“Mari kita maknai acara ini dan acara ini bukan seremoni belaka tetapi menjadi titik awal kita mengabdi di masyarakat. Kita diharapkan pegang teguh janji kita saat menjalankan profesi sebagai seorang perawat,” katanya. *
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando