ENDE, FLORESPOS.net-Club renang Kabupaten Ende, Mbira Mera Swiming adalah satu-satunya club renang dari Provinsi NTT yang turun mengikuti Semarang Open Championship 2024.
Keikutsertaan Mbira Mera dalam kejuaraan ini mendapatkan pujian dari penyelenggara. Panitia Semarang Open Championship berharap club renang ini tetap eksis melahirkan atlet renang dari daerah khususnya Ende, NTT.
“Kita adalah satu-satunya klub renang dari NTT yang ambil bagian di kejuaraan ini. Dan itu dipuji dan apresiasi oleh panitia penyelenggara,” kata Leonardus Lengo, Ketua Tim Mbira Mera yang mengikuti Semarang Open Championship, Sabtu (5/10/2024).
Leo mengatakan panitia penyelenggara ajang ini mengharapakan agar Mbira Mera tetap eksis agar menjadi ruang anak-anak mengembangkan bakatnya di cabang renang.
Kata Leo, panitia juga mengakui 16 atlet dari Mbira Mera memiliki potensi dan bisa bersaing meskipun baru pertama turun di kejuaraan ini.
“Mereka puji penampilan anak – anak dan akan mengundang kita lagi untuk mengikuti kejuaraan yang akan datang,” katanya.
Leonardus juga akhirnya mengakui para atlet dari Mbira Mera yang turun di kejuaraan ini masih kalah bersaing karena tidak terbiasa dengan fasilitas standar nasional.
Ketua Club Renang Mbira Mera Ende, Benediktus Ndolu mengapresiasi para atlet, pelatih dan orangtua yang ikut Semarang Open Championship.
“Terima kasih pelatih, atlet dan orangtua yang sudah ikut kejuaraan ini. Meskipun kita belum dapat medali tetapi kita sudah memberikan jam terbang kepada anak-anak di tingkat nasional,” katanya.
Beni mengatakan pada Semarang Open Championship, Mbira Mera Ende berangkat dengan jumlah atlet sebanyak 16 orang, pelatih dan orangtua pendamping.
Tim Mbira Mera mengikuti Semarang Open Championship dengan biaya sendiri berkat swadaya dari orangtua dan bantuan dari donatur, Yosef Badeoda.
Dia berharap kedepannya pemerintah bisa mendukung dan memperhatikan fasilitas renang di daerah.
“Kita harapkan pemerintah dukung kegiatan positif seperti juga perbaiki fasilitas renang kita di daerah yang tidak masuk standar nasional. Kita mengharapakan adanya fasilitas standar nasional untuk pembinaan atlet renang di daerah ini,” katanya. *
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando