Tiga Pelajar Focolodo Nagekeo, Tewas Tenggelam di Sungai Lowolele

- Jurnalis

Rabu, 25 September 2024 - 12:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolsek Boawae Ipda Fredi berad di kediaman ketiga korban tenggelam.

Kapolsek Boawae Ipda Fredi berad di kediaman ketiga korban tenggelam.

MBAY, FLORESPOS.net-Tiga pelajar asa Desa Focolodorawe, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT, tenggelam saat bermain di sungai Lowolele, Selasa (24/9/2024) sore.

Tiga korban ditemukan dalam keadaan telah meninggal. Ketiga korban yakni Maria Elfinda Ringa, (11) pelajar, Maria Nardiana Azi Menge (8) pelajar dan Regina Sawita Menge, (12) Pelajar.

Demikian disampaikan Kapolsek Boawae Ipda Ferdi Leonard Mina Belo, yang di konfirmasi Florespos.net, Rabu (25/9/2024).

Ipda Fredi menjelaskan, setelah pulang sekolah bersama teman berinisial MAM (13) dan korban Maria Elfinda Ringa, (11), dan dua korban lain yakni Maria Nardiana Azi Menge (8) dan Regina Sawita Menge (12) saling mengajak untuk ke kebun.

Sedang dalam perjalanan, korban Nardiana Azi Menge dua korban lainnya, mengikuti mereka dari Belakang. Ketika itu mereka juga membawa pakaian ganti.

Ketika sampai di Pondok, saksi satu mampir di pondok, sedangkan ketiga korban langsung ke kali untuk mandi. Beberapa saat kemudian, MAM iku ke kali, dan hanya liat pakaian ganti milik ketiga korban, dan tidak melihat ketiga korban tersebut.

Baca Juga :  Datangi Kantor BPN Nagekeo Sambil Menenteng Parang,Warga Terdampak Waduk Lambo Membuat Situasi Kerja BPN Tegang

Lanjutnya beberapa waktu kemudian, MAM hanya melihat korban satu dan korban dua berada di permukaan air dengan jarak penglihatan kurang lebih 5-10 meter.

Saat itu juga, MAM langsung memanggil orang untuk meminta pertolongan..Saat itu MAM bertemu dengan warga lain DP (46) sedang berdiri di pinggir pondok, dan MAM meminta bantuan kepada DP, dengan mengatakan bahwa ada teman tiga orang tenggelam.

Mendengar itu, DP kaget dan langsung menuju lokasi. Di Tempat kejadian tersebut, DP melihat dua orang anak sedang terbaring dengan posisi terlentang di dalam air, lalu saksi DP masuk dan selamatkan kedua korban tersebut. Setelah itu DP menyelam sebanyak tiga kali tetapi tidak menemukan korban yang satunya.

Selanjutnya DP meminta bantuan orang dari Kurubhoko berinisial Am (34), BS (29). Lanjutnya Am dan BS saat itu kebetulan lewat dan sedang mencari madu lebah.

Baca Juga :  Nagekeo Heboh, 3 Warga Meninggal Dunia pada Hari yang  Sama

Setelah bersedia untuk bisa membantu, ketiga saksi menuju TKP untuk mencari 1 orang korban lainnya. Selanjutnya Am dan BS menyelam dan menggendong korban tersebut. Setelah itu langsung membalikan anak-anak atau korban tersebut tetapi hanya busa yang keluar dari dalam mulut korban tersebut.

Setelah di hubungi keluarga dan masyarakat Desa Focolodo oleh saksi dua, beberapa waktu kemudian sekira jam 17.00 wita, warga Desa Focolodo berdatangan ke TKP untuk mengevakuasi dan di pindahkan menggunakan Pickup ke Polindes Focolodorawe.

Selanjutnya sekira pukul18.00 wita, ketiga korban di pindahkan ke kediaman masing-masing.

Menurut Ipda Fredi dari hasil pemeriksan Tim Medis UPTD Puskesmas Boawae  tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah para korban. Para kora sudah dalam keadaan kaku ketiga korban meninggal disebabkan tenggelam.

Sementara orangtua  ketiga orang menolak untuk dilakukan otopsi. *

Penulis : Arkadius Togo

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura
Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen
Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas
Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional
Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo
Komisi II DPRD Apresiasi Kerja PDAM Ngada
Ratusan Ternak Babi di Ende Mati, Gadir: Kami Belum Bisa Pastikan Itu ASF
Dinas P2KB Ngada Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini dan Stunting
Berita ini 560 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:18 WITA

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:42 WITA

Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:33 WITA

Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:01 WITA

Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:21 WITA

Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo

Berita Terbaru