KUPANG, FLORESPOS.net-Moses Jala Watu, mantan Anggota DPRD Kabupaten Ngada mengatakan, dirinya sejak tahun 2009 membangun kos-kosan di Kota Kupang, ibu kota Provinsi NTT.
Kosan yang didirikannya dibangun sebelum ia menjadi Anggota DPRD Kabupaten Ngada.
Kata Moses, dalam 5 tahun berjalan banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan keuangan. Ada yang tidak sanggup membayar uang kos.
Melihat kondisi penghuni kosan tersebut, maka sejak tahun 2013 sampai sekarang kos-kosan dengan jumlah 12 kamar tersebut tidak lagi dipungut bayaran.
Lokasi kos-kosannya berada di sekitar STIKES Maranatha Kupang didominasi oleh anak-anak Kabupaten Ngada juga beberapa orang dari kabupaten lainnya.
“5 tahun memang dipungut bayaran, namun sejak tahun 2013 saya jadikan sebagai kosan sosial,” kata Moses kepada Florespos.net, di Kupang, Senin (2/9/2024).
Saat ini Moses meminta agar yang bisa tinggal di tempatnya adalah anak-anak yang tidak mampu dari Kabupaten Ngada. Apa yang dilakukannya bukan karena dirinya menjadi Calon Wakil Bupati ataupun sebagai seorang politisi.
Tapi, katanya, keputusan dibuat merupakan bukti keterpanggilan hati untuk membantu sesama yang membutuhkan, terutama anak-anak yang berjuang mengemban ilmu di tanah rantau.
Anak-anak yang tinggal di tempatnya tersebut cuma membayar sendiri listrik dan membeli air yang juga telah disediakan wadah berupa tong air berupa fiber juga disediakan MCK yang memadai serta dapur. *
Penulis : Wim de Rozari
Editor : Anton Harus