RUTENG, FLORESPOS.net-Partai politik (Parpol) NasDem, Gerindra, Hanura, dan PSI, keluarga, massa pendukung, dan simpatisan mengantar pasangan bakal calon (Paslon) Yohanes Halut-Thomas Dohu ke KPU Manggarai, Flores, NTT untuk mendaftar sebagai kontestan Pilkada 2024.
Paslon Yohan-Thomas diantar dalam suasana hinggar bingar massa pendukung baik yang menggunakan sepeda motor maupun kendaraan roda empat dengan menunjukkan kekuatan dengan berpawai keliling Kota Ruteng, Selasa (28/8/2024).
Tiba di kantor KPU Manggarai pasangan Yohan-Thomas diterima secara adat dan tarian oleh jajaran KPU Rikard Pentor, Hery Harun, Marsianus Edon Florianus Irwan Kondo, dan Fransiskus Dohos Dor, bersama jajaran Bawaslu seperti Alfan Manah dan Marselina Lorensia dan staf.
Kendati padat merayap dengan banyaknya kendaraan, lalu lintas dalam kota tetap lancar dan aman baik saat datang maupun pergi usai pendaftaran.
Ketua KPU Manggarai, Rikard Pentor pada seremoni akhir penerimaan pendaftaran menyatakan bahwa Paslon Yohan-Thomas telah menyerahkan berkas dan dokumen pencalonan sudah sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku.
“Kami sudah periksa dokumen persyaratan pencalonan dan dinyatakan diterima karena sudah benar,” katanya.
Karena sudah sesuai dengan ketentuan, maka kepada pasangan ini, diberikan berita acara tanda terima. Dan, kepada pasangan ini diberikan juga surat pengantar pemeriksaaan kesehatan di RS Dokter Ben Mboi, Kupang.
Kepada pasangan ini, Rikard Pentor menyatakan apresiasi tinggi karena segala dokumen yang diperlukan disediakan dengan sangat baik. Hal itu bisa dipahami karena Paslon Wakil, Thomas Dohu adalah mantan petinggi KPU Mabar, dan Provinsi NTT masing-masing dua periode.
Sedangkan Paslon Thomas Dohu dalam pernyataan resmi usai mendaftar menyatakan apresiasi tinggi atas penerimaan yang sangat baik oleh penyelenggara sebagai wujud nyata dalam memahami, melaksanakan dan mematuhi regulasi dalam Pilkada ini.
“Dari apa yang terjadi menjadi tanda bahwa kami sebagai calon siap betul untuk laksanakan proses demokrasi ini,” katanya.
Dan, hal itu juga menyatakan bahwa pasangan Yohan-Thomas menyiapkan betul secara administrasi dan siap mengikuti seluruh tahapan selanjutnya dengan tetap patuh dan menjunjung tinggi adat, budaya dan etika sebagai orang Manggarai.
Bagi pasangan Yohan-Thomas, Pilkada adalah sarana untuk menghimpun kekuatan dan membangun visi misi untuk mencapai bonum commune di Manggarai.
Bagi pasangan Yohan-Thomas, Manggarai adalah rumah besar. Karena rumah besar, maka di dalamnya harus dipimpin oleh orang-orang hebat juga.
Dalam Pilkada ini, pasangan Yohan-Thomas sangat menghargai semua kontestan sebagai orang-orang terbaik yang telah menyiapkan diri dalam kompetisi Pikada ini.
Harapannya dalam kompetisi semua mesti mengedepankan aturan. Dan, dua hal yang mutlak diterima bersama, yakni siap menerima kemenangan dan kekalahan.
Kepada penyelenggara, Thomas Dohu mengajak untuk menyelenggarakan semua proses dan tahapan yang ada sesuai dengan asas penyelenggaraan yang baik dan mempertanggungjawabkannya ke publik nantinya.
Bagi pasangan Yohan-Thomas, Pilkada ini adalah proses untuk membawa Manggarai menjadi lebih baik dan maju ke depan. *
Penulis : Christo Lawudin
Editor : Anton Harus