ENDE, FLORESPOS.net-Uskup terpilih Keuskupan Agung Ende, Mgr Paulus Budi Kleden SVD telah tiba di Kota Ende, Kabupaten Ende, Provinsi NTT pada Sabtu (10/8/2024).
Saat tiba di Ende, Uskup terpilih Mgr Paulus Budi Kleden SVD sambutan ribuan umat lintas agama dan tokoh agama dari lima agama di Ende.
Momen penyambutan dan pengalungan dari tokoh agama itu terjadi di depan patung Marilonga, Wolowona Rewarangga Selatan, Kota Ende.
Saat itu Uskup disambut oleh Ketua MUI Ende, Abdul Syukur, Ketua PHDI Ende, Wayan Admono, Ketua Majelis Klasis Flores-Lembata, Pendeta Emanuel Talan, tokoh agama katolik RD Adolf Keo dan tokoh agama lainnya.
Setelah pengalungan Uskup terpilih menyalami dan memohon doa dari para tokoh agama dalam pelayanan di Keuskupan Agung Ende.
Pendeta Emanuel Talan, Ketua Majelis Klasis Flores-Lembata diwawancarai Florespos.net, pada sela-sela penjemputan mengatakan saat bersalaman, Uskup Paul Kleden menyampaikan harapan dan doa kepadanya dalam pelayanan di Kabupaten Ende khususnya dan wilayah Keuskupan Agung Ende.
“Tadi bapak uskup sampaikan kepada saya, pak pendeta doakan saya dalam tugas pelayanan di Ende,” kata pendeta Emanuel.
Pendeta Emanuel mengatakan umat Kristen Protestan di Kabupaten Ende menyambut gembira kehadiran uskup Keuskupan Agung Ende terpilih setelah wafatnya Mgr Vincentius Sensi Potokota.
“Tentu kami juga menyambut gembira akhirnya umat allah di Keuskupan Agung Ende telah memiliki gembala baru,” katanya.
Ketua PHDI Ende, Wayan Admono mengatakan uskup terpilih Mgr Paulus Budi Kleden SVD juga berisik dan meminta doa kepadanya dalam tugas pelayanan di wilayah Keuskupan Agung Ende.
Umat Hindu di Kabupaten Ende ikut merasa senang karena umat katolik di Keuskupan ini sudah memiliki uskup baru.
Wayan berharap umat beragama di Kabupaten Ende yang menjadi rahimnya pancasila tetap saling menghargai dan merawat toleransi serta kerukunan.
“Ende itu Kota Pancasila, toleransi dan kerukunan telah menjadi kekuatan kita dalam kebersamaan maka mari kita jaga bersama,” katanya.
Ketua MUI Ende, Abdul Syukur Muhammad juga mengatakan dengan terpilihnya uskup baru maka umat katolik di Keuskupan Agung Ende telah memiliki gembala baru.
Dikatakannya, sebagai tokoh agama di Ende pasti membangun komunikasi dan bersinergi dalam nuansa kebersamaan untuk membangun daerah ini. *
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando