ENDE, FLORESPOS.net-Pihak rekanan atau kontraktor pelaksana proyek presevasi jalan batas Kota Ende-Aegela langsung merespon keluhan warga Kampung Aebai, Desa Gheogoma, Kecamatan Ende Utara.
Pihak rekanan dari PT Panji Bangun Persada KSO Novita Karya Taga, Selasa (30/7/2024) sore langsung memperbaiki pipa air minum bersih yang patah dan dilepas sebagai dampak dari proyek pekerjaan jalan tersebut.
Suseno, Project Manejer PT Panji Bangun Persada, KSO Novita Karya Taga kepada media ini, Rabu (31/7/2024) siang mengatakan pihaknya langsung merespon dan telah memperbaiki pipa yang rusak dengan panjang 400 meter.
“Kami sudah perbaiki dan pasang kemarin sore hingga malam. Panjangnya sekitar 400 meter,” kata Suseno.
Ia mengatakan selama ini belum diperbaiki karena masih menunggu materialnya. Pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
“Selama ini kami masih tunggu material berupa pipa. Kami sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat,” katanya.
Sebelumnya pekerjaan presevasi atau pemeliharaan jalan trans Flores jalur batas Kota Ende- Aegela berdampak pada warga yang bermukim di sepanjang jalur jalan itu.
Warga di kampung itu mengalami krisis air minum bersih karena pipa air di jalan itu patah akibat pengerjaan jalan di lokasi tersebut. Rekanan yang mengerjakan jalan tersebut dari PT. Panji Bangun Persada.
Yohanes Mesi, warga Kampung Aebai, Desa Gheogoma kepada wartawan, Selasa (30/7/2024) siang mengatakan pipa air yang melintas di jalur itu patah akibat pengerjaan jalan sejak April 2024 lalu.
Pada waktu itu warga sudah menyampaikan dan meminta rekanan PT. Panji Bangun Persada untuk memperbaiki tetapi hingga saat ini belum diperbaiki.
Pria yang akrab disapa Anjas ini mengatakan masyarakat di wilayah itu mendukung pembangunan jalan namun tidak boleh mengorbankan masyarakat kecil. *
Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando