Rekanan Perbaiki Pipa di Kampung Aebai Ende

- Jurnalis

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ENDE, FLORESPOS.net-Pihak rekanan atau kontraktor pelaksana proyek presevasi jalan batas Kota Ende-Aegela langsung merespon keluhan warga Kampung Aebai, Desa Gheogoma, Kecamatan Ende Utara.

Pihak rekanan dari PT Panji Bangun Persada KSO Novita Karya Taga, Selasa (30/7/2024) sore langsung memperbaiki pipa air minum bersih yang patah dan dilepas sebagai dampak dari proyek pekerjaan jalan tersebut.

Suseno, Project Manejer PT Panji Bangun Persada, KSO Novita Karya Taga kepada media ini, Rabu (31/7/2024) siang mengatakan pihaknya langsung merespon dan telah memperbaiki pipa yang rusak dengan panjang 400 meter.

“Kami sudah perbaiki dan pasang kemarin sore hingga malam. Panjangnya sekitar 400 meter,” kata Suseno.

Baca Juga :  Anak Muda dan Pelajar Nagekeo Diajak Bijak Bermedia Sosial

Ia mengatakan selama ini belum diperbaiki karena masih menunggu materialnya. Pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

“Selama ini kami masih tunggu material berupa pipa. Kami sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat,” katanya.

Sebelumnya pekerjaan presevasi atau pemeliharaan jalan trans Flores jalur batas Kota Ende- Aegela berdampak pada warga yang bermukim di sepanjang jalur jalan itu.

Warga di kampung itu mengalami krisis air minum bersih karena pipa air di jalan itu patah akibat pengerjaan jalan di lokasi tersebut. Rekanan yang mengerjakan jalan tersebut dari PT. Panji Bangun Persada.

Baca Juga :  Lukman Riberu-Zaka Paun Maju Pilkada Flores Timur, Mantan Birokrat dan Politisi Perkuat Tim LaZkar Ribu Ratu

Yohanes Mesi, warga Kampung Aebai, Desa Gheogoma kepada wartawan, Selasa (30/7/2024) siang mengatakan pipa air yang melintas di jalur itu patah akibat pengerjaan jalan sejak April 2024 lalu.

Pada waktu itu warga sudah menyampaikan dan meminta rekanan PT. Panji Bangun Persada untuk memperbaiki tetapi hingga saat ini belum diperbaiki.

Pria yang akrab disapa Anjas ini mengatakan masyarakat di wilayah itu mendukung pembangunan jalan namun tidak boleh mengorbankan masyarakat kecil. *

Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura
Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen
Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas
Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional
Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo
Komisi II DPRD Apresiasi Kerja PDAM Ngada
Ratusan Ternak Babi di Ende Mati, Gadir: Kami Belum Bisa Pastikan Itu ASF
Dinas P2KB Ngada Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini dan Stunting
Berita ini 59 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:18 WITA

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:42 WITA

Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:33 WITA

Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:01 WITA

Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:21 WITA

Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo

Berita Terbaru