Dokter Ester Sebut Dugaan Uang Hilang di RSUD Ende Diketahui Setelah Pergantian Bendahara

- Jurnalis

Kamis, 25 Juli 2024 - 12:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ENDE, FLORESPOS.net-Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dr. Ester Puspa Jelita akhirnya menjelaskan pernyataannya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Ende terkait dugaan uang hilang sebesar Rp 3 miliar lebih di rumah sakit.

Kepada wartawan di RSUD Ende, Kamis (25/7/2024) siang, dr. Ester menjelaskan terkait hal tersebut.

Direktur RSUD Ende, dr. Ester Puspa Jelita menjelaskan penyalahgunaan keuangan di rumah sakit diketahui saat ia melakukan pergantian bendahara penerima umum.

Ia melakukan pergantian bendahara karena bendahara yang lama sudah menjabat selama lima tahun. Pergantian bendahara di RSUD Ende dilakukan pada bulan Mei 2024.

“Setelah saya dilantik, lima bulan kemudian saya melakukan pergantian bendahara karena bendahara sebelumnya sudah menjabat lima tahun,” katanya.

Dijelaskan dr. Ester, setelah dilakukan pergantian bendahara diketahui ada selisih keuangan. Setelah mengetahui adanya selisih keuangan, pihak rumah sakit langsung membentuk tim internal untuk melakukan pengumpulan data.

Setelah mengumpulkan data, pihak rumah sakit melaporkan kepada PJ Sekda dan Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan.

Baca Juga :  Gelar Pahlawan Nasional Herman Fernandez, Panitia Lokal Flores Timur Serahkan Tambahan Dokumen Pendukung

Dokter Ester mengatakan selisih keuangan tersebut sudah dilaporkan kepada Inspektorat maka pihak rumah sakit menunggu hasil pemeriksaan.

“Harapan kami setelah pemeriksaan dari Inspektorat hasilnya seperti apa biarlah Aparat Penegak Hukum yang menindaklanjuti hasil pemeriksaan itu,” kata dr. Ester.

Direktur RSUD Ende pada kesempatan itu mengatakan sumber keuangan di rumah sakit dari klaim BPJS Kesehatan dan pasien umum.

Namun ia enggan menyebutkan secara detail selisih keuangan yang terjadi di manajemen RSUD Ende.

“Saat ini tim internal kami sedang melakukan pengumpulan data. Tim sedang bekerja maka biarlah tim bekerja untuk mengetahui selisih itu,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Direktur RSUD Ende, dr. Ester Puspa Jelita mengakui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende, Kabupaten Ende kehilangan uang sebesar Rp 3 miliar di rumah sakit.

Hal ini disampaikan oleh dr. Ester Puspa Jelita saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Ende, Rabu (24/7/2024) malam di ruang gabungan komisi kantor DPRD Ende.

Baca Juga :  Tim Mahaputra Ende Wakili NTT ke Kejurnas Voly di Lombok

Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan RSUD Ende dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ende, Fransiskus Taso.

Anggota DPRD Ende yang hadir pada RDP tersebut Maria Margareta Siga Sare,Yulius Cesar Nonga, Mohhamad Orba Kamu Ima, Fadlin Delly, Chairul Anwar, Samsudin, Yohanes Marinus Kota, Yohanes Don Bosco Rega, Maximus Deki, Mahmud, dan Syukri Abdullah.

Terkait uang hilang tersebut, lanjut dr. Ester pihaknya sudah membentuk tim investigasi untuk melakukan penelusuran.

“Kami sudah bentuk tim investigasi,” kata dr. Ester.

Mendengar pernyataan dari Direktur RSUD Ende, Ketua DPRD Ende, Feri Taso mengatakan uang tersebut benar hilang sehingga rumah sakit membentuk tim investigasi.

“Kalau sudah bentuk tim investigasi maka uang itu benar hilang,” kata Feri.

Feri mengatakan lembaga DPRD Ende akan mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan penyelidikan atas dugaan tersebut. *

Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura
Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen
Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas
Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional
Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo
Komisi II DPRD Apresiasi Kerja PDAM Ngada
Ratusan Ternak Babi di Ende Mati, Gadir: Kami Belum Bisa Pastikan Itu ASF
Dinas P2KB Ngada Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini dan Stunting
Berita ini 148 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:18 WITA

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:42 WITA

Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:33 WITA

Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:01 WITA

Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:21 WITA

Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo

Berita Terbaru