Tanggapi Dubes RI Jepang, Heri Akhmadi, Pemkab Terus Berupaya Memimalisir Kecelakaan Kapal di Manggarai Barat

- Jurnalis

Sabtu, 20 Juli 2024 - 19:10 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Manggarai Barat, NTT, Yulianus Weng

Wakil Bupati Manggarai Barat, NTT, Yulianus Weng

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) berupaya terus menekan kecelakaan kapal wisata yang terjadi hampir setiap tahun di daerah itu.

Demikian dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Barat, Yulianus Weng nenanggapi Florespos.net baru-baru ini di Labuan Bajo.

Secara terpisah, seperti disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Manggarai Barat, Ignasius Charles Angliwarman kepada media ini di Labuan Bajo, bahwa Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Jepang, Heri Akhmadi, pertanyakan sering terjadi kecelakaan kapal wisata di perairan Manggarai Barat.

Dubes Heri Akhmadi pertanyakan itu di Tokyo saat Angliwarman lancong ke Jepang belum lama ini dan sempat bertemu Dubes RI untuk Jepang tersebut.

Ketua Kadinda Manggarai Barat datang ke Jepang dalam rangkain tour/liburan keluarga. Waktu tersebut dimanfaatkannya juga mampir di Kedutaan Besar RI di Tokyo dan bertemu Dubes Heri Akhmadi serta meeting dengan para pengusaha Jepang di Kedubesan RI di Tokyo saat itu atas ajakan Dubes RI.

Kata Angliwarman, yang Dubes tanya pertama kepadanya saat itu kenapa di Labuan Bajo, Manggarai Barat sering terjadi kecelakaan kapal? Entah kapal tenggelam, kapal kebakaran, orang hilang. Bagi masyarakat Jepang, bahwa kesehatan dan keamanan adalah hal paling mereka perhatikan.

Di sisi lain, bahwa promosi prodak daerah/potensi Indonesia adalah bagian dari tugas Kedutaan. Tapi bagaimana kalau kecelakaan kapal sering terjadi? Ini tantangan juga, ungkap Dubes Heri Akhmadi seperti dikutip Angliwarman.

Baca Juga :  Nelayan Wuring Belum Kembali Melaut di Perairan Bola Sikka, Tim Sar Lakukan Pencarian

Waktu itu, lanjut Angliwarman, dia bilang ke Dubes, kalau dia pulang Labuan Bajo akan bertemu pihak-pihak terkait untuk membicarakan hal tersebut, kecelakaan kapal, ungkapnya.

Menurut Wabup Weng, bukan cuma kedutaan Jepang yang bertanya tentang keseringan kapal tenggelam di perairan Manggarai Barat, tetapi banyak orang pertanyakan hal serupa.

Kecelakaan kapal wisata di laut Mabar, di perairan Labuan Bajo, kata Wabup Weng, terjadi hampir setiap tahun.

Sebabnya banyak, antara lain karena cuaca buruk. Ditengarai ada oknum nahkoda kapal yang tidak patuh terhadap larangan pihak berwenang agar jangan berlayar saat cuaca buruk, tetapi karena ada penumpang terpaksa berlayar. Sebab lainnya mungkin nahkodanya kurang berpengalaman.

Bagi Pemkab Manggarai Barat, kata Wabup mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai itu, bahwa kasus kecelakaan kapal sangat memprihatinkan. Hal itu bisa saja berpengaruh terhadap pariwisata setempat, di Mabar wisata bahari/maritimnya bagus.

Sehubungan sektor pariwisata khususnya, Pemkab Manggarai Barat harus memberikan rasa aman, nyaman dan keselamatan kepada setiap orang yang datang dan menikmati pemandangan di Manggarai Barat, bukan justru mendapatkan hal-hal yang tidak diinginkan, tidak terkecuali kecelakaan kapal.

Ke depan upaya Pemkab Manggarai Barat untuk menekan, meminimalisasi kecelakaan kapal di perairan laut setempat adalah membangun koordinasi dengan berbagai pihak, seperti Syahbandar, Polair, pihak Perhubungan dan lain-lain.

Baca Juga :  Memuliakan Allah

Di antaranya rutin mencek kondisi kapal untuk memastikan layak tidaknya kapal bersangkutan berlayar. Semua peryarakatannya harus benar-benar sudah oke.

Selain kondisi kapal, pengecekan dimaksud juga untuk mengetahui pasti soal keadaan mesin kapal, kompas, alat-alat pembantu penyelamatan dalam kapal, dan lain-lain. Semua harus diketahui terlebih dahulu.

Lanjut Wabup Weng, penting juga nakoda kapal mengetahui situasi laut Manggarai Barat. Terkadang mungkin saat masih di Labuan Bajo cuacanya aman, tetapi ketika berlayar dan sudah di tengah laut tiba-tiba angin, maka di sinilah pentingnya nakoda kapal yang berpengalaman.

“Kalau sudah begitu modelnya saya mesti menyeberangnya di sini, jangan di sana. Misalnya di Batu Tiga kan tidak sembarang, harus selalu membaca arus di sana to, jangan main labrak saja. Kadang kita ini buru-buru labrak saja,” ujar Wabup Weng.

Kasus kecelakaan kapal di laut Manggarai Barat tentu menjadi perhatian Pemkab setempat. Pemerintah sangat berkepentingan untuk memberi rasa aman, nyaman, selamat bagi setiap orang yang datang dan menikmati wisata bahari di Labuan Bajo, di Manggarai Barat.

Pemkab Manggarai Barat berkoordinasi dengan para pihak tadi, sebagaimana yang sudah-sudah, diharapkan terus berjalan lancar.

Bekerja baik, lebih ketat, tentu untuk keselamatan dan kebaikan semua orang yang datang melancong di Manggarai Barat, tutup Wabup Weng. *

Penulis: Andre Durung I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Puncak Pesta Intan, SDK Larantuka IV St. Cornelius Tandai dengan Tanam Pohon Cinta
Relawan Emas Dukung Paket JASA, Arkadius Bilang Ingin Djafar Tuntaskan Program
Menjamah yang Terluka
Menyedihkan! Usia Tiga Mobil Masih Seumur Jagung, Flores Timur Beli Mobil Baru Lagi untuk Pimpinan DPRD
Optimis PAD KP2 Manggarai Barat 2024 Capai Target, Siap “Berjibaku” dengan Nelayan
Anggota DPRD Ende Dorong Ada Langkah Hukum Setelah Pemasangan Plang di Alfamart Mahoni
Ansy Lema Jelaskan Alasan Memilih Jane Natalia, Perempuan untuk Masa Depan NTT
Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, Doa Umat Didaraskan Dalam Bahasa Manggarai
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 19:29 WITA

Puncak Pesta Intan, SDK Larantuka IV St. Cornelius Tandai dengan Tanam Pohon Cinta

Sabtu, 7 September 2024 - 16:57 WITA

Relawan Emas Dukung Paket JASA, Arkadius Bilang Ingin Djafar Tuntaskan Program

Sabtu, 7 September 2024 - 08:38 WITA

Menjamah yang Terluka

Jumat, 6 September 2024 - 20:57 WITA

Menyedihkan! Usia Tiga Mobil Masih Seumur Jagung, Flores Timur Beli Mobil Baru Lagi untuk Pimpinan DPRD

Jumat, 6 September 2024 - 18:30 WITA

Optimis PAD KP2 Manggarai Barat 2024 Capai Target, Siap “Berjibaku” dengan Nelayan

Berita Terbaru

Anselmus DW Atasoge

Nusa Bunga

Menjamah yang Terluka

Sabtu, 7 Sep 2024 - 08:38 WITA