ENDE, FLORESPOS.net-Lembaga pendidikan SMAK Syuradikara berkomitmen mendorong guru-guru untuk melakukan riset.
Selain itu sekolah akan menghadirkan jurnal ilmiah bagi para guru di sekolah tersebut.
Untuk memulai program tersebut SMAK Syuradikara Ende menggandeng lembaga pendidikan tinggi Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang mengadakan pelatihan penulisan karya ilmiah dan publikasi jurnal bagi guru- gurunya.
Kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari dari Jumat 12 Juli hingga Sabtu 13 Juli 2024 menghadirkan tiga instruktur dari dosen Undana yaitu Prof. Philiphi de Rozari, Dr. Maria Agustina Kleden, M.Sc dan Dr. Pius D.Ola.
Kepala SMAK Syuradikara Ende, Br Kris Riberu SVD saat membuka kegiatan pelatihan di sekolah, Jumat (12/7/2024) mengatakan kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah dan publikasi jurnal merupakan komitmen dari sekolah untuk membuka diri dan belajar dengan lembaga lain.
Karena kedepannya guru- guru SMAK Syuradikara akan didorong untuk melakukan riset. Selain itu sekolah juga berencana akan menghadirkan jurnal untuk para guru.
“Kita awali dengan pelatihan karena kedepannya sekolah akan mendorong guru-guru untuk riset. Sekolah membuka diri untuk meningkatkan kapasitas guru melalui pelatihan- pelatihan seperti ini,” kata Br Kris Riberu SVD.
Menurut Br Kris SVD kedepannya guru- guru di SMAK Syuradikara tidak saja mentransfer ilmu kepada anak – anak seperti yang dilakukan selama ini tetapi harus dimulai dengan kegiatan penelitian.
“Guru harus riset. Kita mengarah pada potensi anak yang sangat luar biasa. Guru tidak bisa lagi serta merta share ilmu pada anak tetapi harus dengan kegiatan penelitian karena kita sangat kaya dengan budaya,” katanya.
Lembaga pendidikan SMAK Syuradikara menyambut baik dan antusias dengan pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas guru dalam penulisan karya ilmiah dan publikasi jurnal.
“Kami menyambut antusias karena kegiatan ini disponsori oleh Undana Kupang,” kata Kepala SMAK Syuradikara.
Prof Philiphi de Rozari, Dekan Fakultas Sain dan Teknik (FST) Undana Kupang yang juga instruktur pelatihan ini mengatakan kegiatan ini adalah pengabdian masyarakat dari kampus Undana yang dananya bersumber dari Kemendikbudristek RI.
Prof Philiphi menjelaskan pihaknya memilih kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah dan publikasi jurnal karena sebagian besar guru- guru di NTT masih stagna di golongan 4 A karena untuk naik ke atas membutuhkan publikasi karya ilmiah.
Dengan latar belakang permasalahan tersebut, kata Prof Philiphi de Rozari, Undana Kupang merasa penting untuk melakukan tri darma perguruan tinggi pada bidang pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penulisan karya ilmiah dan publikasi jurnal.
“Kami merasa ini penting dan mulai membangun kerja sama dengan SMAK Syuradikara dan juga menjajaki yang lain agar kegiatan seperti ini dilaksanakan di Ende selain di Syuradikara,” kata Prof Philiphi.
Kegiatan pengabdian masyarakat khususnya pada pelatihan penulisan karya ilmiah dan publikasi jurnal tersebut bertujuan agar memberikan dampak pada guru.
Kegiatan pelatihan ini difokuskan pada penelitian tindakan kelas untuk memotivasi guru agar bisa meningkatkan kemampuan mengeksplorasi kemampuan saat kegiatan di kelas, mengumpulkan data dan bisa dipublikasikan.
Selain itu pada kegiatan ini para guru SMAK Syuradikara dimotivasi menulis di jurnal bereputasi baik berskala nasional maupun internasional.
Untuk itu para guru akan didampingi sejak membuat judul, abstrak, latar belakang permasalahan, metode penulisan, pembahasan hingga pada kesimpulan dalam penulisan.
Guru juga akan diberikan pemahaman tentang memanfaatkan teknologi informasi sebagai bahan untuk menulis.
Prof Philiphi menegaskan banyak membaca banyak mengenal dunia tetapi banyak menulis akan dikenal dunia. *
Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando