Tangki Bocor, Lima Tahun Speedboat Milik BPBD Ende Tidak Beroperasi

- Jurnalis

Sabtu, 22 Juni 2024 - 12:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ENDE, FLORESPOS.net-Speedboat milik Pemerintah Kabupaten Ende yang dikelola oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ende sudah lima tahun tidak beroperasi.

Speedboat yang merupakan hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI kepada Pemkab Ende itu mengalami kerusakan tangki BBM. Speedboat itu kini didaratkan oleh BPBD Ende di sekitar pantai Kotaraja Ende.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Ende, Yulius Riwu kepada wartawan, Jumat (21/6/2024) membenarkan Speedboat itu sudah lima tahun tidak beroperasi karena tangki BBM bocor.

“Sudah lima tahun tidak operasi karena tangki BBM bocor. Sekarang kami daratkan di pantai Kotaraja,” katanya.

Baca Juga :  Siswa Kelas Tiga SMA di Manggarai Tewas Tenggelam di Kecamatan Reok Barat

Yulius melanjutkan BPBD Ende tidak bisa memperbaiki kerusakan itu karena tidak ada anggaran. Lima tahun terakhir sudah diusulkan tapi tidak dialokasikan.

“Kendala yang dihadapi saat ini adalah anggaran untuk perbaikan. Selama lima tahun ini diusulkan oleh BPBD tapi karena anggaran daerah yang kecil maka belum dapat alokasi anggaran,” katanya.

Yulius menambahkan pada tahun anggaran ini BPBD Ende akan kembali mengusulkan pada perubahan anggaran.

Dikatakannya Speedboat ini sangat penting digunakan untuk penanggulangan bencana karena sebagian wilayah Kabupaten Ende berada di  pesisir pantai.

Baca Juga :  Terima Pendaftaran Erik-Awaludin, Fadlin Tegaskan Semua Proses Melalui DPD PAN

“Tahun ini kami usulkan lagi. Rencananya di perubahan anggaran dan kami berharap bisa dijawab untuk perbaiki kerusakan,” katanya.

Salah seorang warga Ende, Imam Imran mengatakan pemerintah daerah mesti menyiapkan anggaran setiap tahun untuk pemeliharaan atau perawatan fasilitas seperti ini.

Speedboat ini adalah salah satu barang hibah pemerintah pusat yang ditelantarkan oleh daerah.

“Daerah ini terkesan lucu. Barang sudah dikasih dari pusat tapi tidak bisa dijaga dengan baik. Speedboat ini salah satu contoh dari sekian fasilitas hibah yang ditelantarkan oleh daerah,” katanya. *

Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Flores United FC Menunggu Keputusan Asprov Pasca Pembatalan ETMC Labuan Bajo
Asprov PSSI NTT Umumkan ETMC Labuan Bajo Dibatalkan
Desa Lewobunga Flores Timur Nikmati Air Bersih, Bantuan PTTEP Indonesia dan Julie Laiskodat
Pengadaan Mobil dan Wacana Rumah Dinas DPRD Flores Timur, Begini Kata Bacabup Lukman Riberu
Dari Aspirasi ke Aksi: Suara Rakyat dalam Pilkada
BPOLBF Gelar Workshop Floratama Academy 5.0
Nadya Terpilih Jadi Duta GenRe Putri Provinsi NTT
Sebelas Partai Pengusung Melki-Johni Target Raih Suara 70 Persen dari Ende
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 15:32 WITA

Flores United FC Menunggu Keputusan Asprov Pasca Pembatalan ETMC Labuan Bajo

Rabu, 11 September 2024 - 15:20 WITA

Asprov PSSI NTT Umumkan ETMC Labuan Bajo Dibatalkan

Rabu, 11 September 2024 - 09:51 WITA

Desa Lewobunga Flores Timur Nikmati Air Bersih, Bantuan PTTEP Indonesia dan Julie Laiskodat

Selasa, 10 September 2024 - 21:45 WITA

Pengadaan Mobil dan Wacana Rumah Dinas DPRD Flores Timur, Begini Kata Bacabup Lukman Riberu

Selasa, 10 September 2024 - 18:48 WITA

Dari Aspirasi ke Aksi: Suara Rakyat dalam Pilkada

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Asprov PSSI NTT Umumkan ETMC Labuan Bajo Dibatalkan

Rabu, 11 Sep 2024 - 15:20 WITA

Febri M Angsemin

Nusa Bunga

Dari Aspirasi ke Aksi: Suara Rakyat dalam Pilkada

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:48 WITA