ENDE, FLORESPOS.net-Speedboat milik Pemerintah Kabupaten Ende yang dikelola oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ende sudah lima tahun tidak beroperasi.
Speedboat yang merupakan hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI kepada Pemkab Ende itu mengalami kerusakan tangki BBM. Speedboat itu kini didaratkan oleh BPBD Ende di sekitar pantai Kotaraja Ende.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Ende, Yulius Riwu kepada wartawan, Jumat (21/6/2024) membenarkan Speedboat itu sudah lima tahun tidak beroperasi karena tangki BBM bocor.
“Sudah lima tahun tidak operasi karena tangki BBM bocor. Sekarang kami daratkan di pantai Kotaraja,” katanya.
Yulius melanjutkan BPBD Ende tidak bisa memperbaiki kerusakan itu karena tidak ada anggaran. Lima tahun terakhir sudah diusulkan tapi tidak dialokasikan.
“Kendala yang dihadapi saat ini adalah anggaran untuk perbaikan. Selama lima tahun ini diusulkan oleh BPBD tapi karena anggaran daerah yang kecil maka belum dapat alokasi anggaran,” katanya.
Yulius menambahkan pada tahun anggaran ini BPBD Ende akan kembali mengusulkan pada perubahan anggaran.
Dikatakannya Speedboat ini sangat penting digunakan untuk penanggulangan bencana karena sebagian wilayah Kabupaten Ende berada di pesisir pantai.
“Tahun ini kami usulkan lagi. Rencananya di perubahan anggaran dan kami berharap bisa dijawab untuk perbaiki kerusakan,” katanya.
Salah seorang warga Ende, Imam Imran mengatakan pemerintah daerah mesti menyiapkan anggaran setiap tahun untuk pemeliharaan atau perawatan fasilitas seperti ini.
Speedboat ini adalah salah satu barang hibah pemerintah pusat yang ditelantarkan oleh daerah.
“Daerah ini terkesan lucu. Barang sudah dikasih dari pusat tapi tidak bisa dijaga dengan baik. Speedboat ini salah satu contoh dari sekian fasilitas hibah yang ditelantarkan oleh daerah,” katanya. *
Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando