BAJAWA, FLORESPOS.net-Anggota DPR RI dari Komisi IX, Emanuel Melkiades Laka Lena memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Ngada di bawah pimpinan Bupati Andreas Paru yang dapat menekan angka stunting di Kabupaten Ngada
Hal itu dikemukakan Melky laka Lena kepada Florespos.net usai kegiatan Sosialisasi Program Bangga Kencana Bersama Mitra Mitra Kerja Emanuel Melkiades Laka Lena selaku Wakil Ketua Komisi IX DPR RI. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Kabupaten Ngada.
Laka Lena mengatakan, Kemenkes RI yang menaungi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional di Provinsi dan Dinas P2KB di Kabupaten, Ngada termasuk dalam 5 Kabupaten yang berhasil menekan angka stunting Tahun 2023 sehingga Kabupaten Ngada saat ini tinggal 8,3%.
Dengan demikian ada 17 Kabupaten di NTT yang masih bertanda merah atau mengalami kenaikan.
“Ini adalah sebuah pencapaian yang tidak mudah. Saya sungguh memberikan apresiasi kepada Bupati dan seluruh jajaran. Yang sudah baik tinggal ditingkatkan lagi,” pintanya.
Angka stunting yang semakin menurun akibat kerja kolaborasi dengan SDM yang baik dan tentunya sejalan dengan kemajuan daerah.
Angka stunting yang tinggi dimungkinkan oleh kondisi daerah yang buruk dan sebaliknya bila terjadi penurunan maka pemerintah daerah Kabupaten Ngada diminta terus meningkatkan penurunan angka stunting dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Bupati Ngada Andreas Paru pada kesempatan tersebut mengatakan, kesuksesan yang diraih dalam rangka penanganan stunting di Kabupaten Ngada berkat kerja kolaborasi yang baik dari semua komponen.
Kerja yang melibatkan mulai dari pemerintah tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten termasuk keterlibatan masyarakat karena berbicara tentang stunting merupakan hal mendasar dalam rangka mewujudkan kualitas SDM.
Menyambut Indonesia emas 2045 sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni sesuai dengan perkembangan zaman saat itu. Karena itu perhatian serius terhadap anak pada 1.000 hari pertama merupakan hal yang sangat penting. *
Penulis: Wim de Rozari I Editor: Anton Harus