Puji Penanganan Stunting di Ngada, Laka Lena Minta Pemda Terus Berkolaborasi 

- Jurnalis

Minggu, 16 Juni 2024 - 15:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Melky Laka Lena di Bajawa, Kabupaten Ngada.

Melky Laka Lena di Bajawa, Kabupaten Ngada.

BAJAWA, FLORESPOS.net-Anggota DPR RI dari Komisi IX, Emanuel Melkiades Laka Lena memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Ngada di bawah pimpinan Bupati Andreas Paru yang dapat menekan angka stunting di Kabupaten Ngada

Hal itu dikemukakan Melky laka Lena kepada Florespos.net usai kegiatan Sosialisasi Program Bangga Kencana Bersama Mitra Mitra Kerja Emanuel Melkiades Laka Lena selaku Wakil Ketua Komisi IX DPR RI. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Kabupaten Ngada.

Laka Lena mengatakan, Kemenkes RI yang menaungi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional di Provinsi dan Dinas P2KB di Kabupaten, Ngada termasuk dalam 5 Kabupaten yang berhasil menekan angka stunting Tahun 2023 sehingga Kabupaten Ngada saat ini tinggal 8,3%.

Baca Juga :  Banyak Anggota Dewan Malas Ikut Sidang, PDIP Protes Keras Terhadap Ketua DPRD Mabar

Dengan demikian ada 17 Kabupaten di NTT yang masih bertanda merah atau mengalami kenaikan.

“Ini adalah sebuah pencapaian yang tidak mudah. Saya sungguh memberikan apresiasi kepada Bupati dan seluruh jajaran. Yang sudah baik tinggal ditingkatkan lagi,” pintanya.

Angka stunting yang semakin menurun akibat kerja kolaborasi dengan SDM yang baik dan tentunya sejalan dengan kemajuan daerah.

Angka stunting yang tinggi dimungkinkan oleh kondisi daerah yang buruk dan sebaliknya bila terjadi penurunan maka pemerintah daerah Kabupaten Ngada diminta terus meningkatkan penurunan angka stunting dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Baca Juga :  Ros Newa Dapat Hadiah Mobil Undian Simpedes BRI Bajawa

Bupati Ngada Andreas Paru pada kesempatan tersebut mengatakan, kesuksesan yang diraih dalam rangka penanganan stunting di Kabupaten Ngada berkat kerja kolaborasi yang baik dari semua komponen.

Kerja yang melibatkan mulai dari pemerintah tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten termasuk keterlibatan masyarakat karena berbicara tentang stunting merupakan hal mendasar dalam rangka mewujudkan kualitas SDM.

Menyambut Indonesia emas 2045 sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni sesuai dengan perkembangan zaman saat itu. Karena itu perhatian serius terhadap anak pada 1.000 hari pertama merupakan hal yang sangat penting. *

Penulis: Wim de Rozari I Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Demo PMKRI Bersama Masyarakat, Pesta Miras di Mapolres dan Permohonan Maaf Kapolres
Jadi Tim Daratan Flores Pertama yang Tiba di Ende, Persematim Incar 4 Besar
Dampak Penyitaan Moke di Kuwu, Polres Sikka Sarankan Pemda dan DPRD Buat Perda
Wabup Sikka Apresiasi IMI Sikka Selenggarakan Grass Track
BPDP Gelar Sosialisasi Program Beasiswa Sawit Dalam Rangka Pengarusutamaan Gender di Manggarai Barat
PS Malaka Tiba di Ende, Ini Daftar Tim yang Ikut ETMC XXXIV Ende
Penataan Parkir di Kota Kupang
Efisiensi, ASN Manggarai Barat Akan Bekerja dari Rumah
Berita ini 49 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 10:39 WITA

Demo PMKRI Bersama Masyarakat, Pesta Miras di Mapolres dan Permohonan Maaf Kapolres

Kamis, 6 November 2025 - 23:58 WITA

Jadi Tim Daratan Flores Pertama yang Tiba di Ende, Persematim Incar 4 Besar

Kamis, 6 November 2025 - 21:53 WITA

Dampak Penyitaan Moke di Kuwu, Polres Sikka Sarankan Pemda dan DPRD Buat Perda

Kamis, 6 November 2025 - 19:51 WITA

Wabup Sikka Apresiasi IMI Sikka Selenggarakan Grass Track

Kamis, 6 November 2025 - 18:31 WITA

BPDP Gelar Sosialisasi Program Beasiswa Sawit Dalam Rangka Pengarusutamaan Gender di Manggarai Barat

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Wabup Sikka Apresiasi IMI Sikka Selenggarakan Grass Track

Kamis, 6 Nov 2025 - 19:51 WITA