Buntut dari Aksi, Camat Ende Selatan Dikejar Pedagang Ikan dengan Parang

- Jurnalis

Jumat, 14 Juni 2024 - 14:50 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ENDE FLORESPOS.net-Buntut dari aksi yang dilakukan oleh para pedagang ikan di pasar Mbongawani Ende, Jumat, (14/6/2024) Camat Ende Selatan, Daud Labha dikejar pedagang.

Para pedagang ikan mengejar Camat Ende Selatan dengan senjata tajam jenis parang. Diduga mereka kesal dengan camat yang menendang tempat jualan mereka saat melakukan aksi penertiban terhadap pedagang ikan di emperan toko.

Camat Ende Selatan rupanya kesal karena imbauannya tidak diikuti oleh pedagang ikan yang berjualan di emperan toko dan bahu jalan. Para pedagang tetap berjualan di emperan toko dan enggan masuk ke lapak yang kosong.

Camat Ende Selatan juga diduga kesal dengan aksi protes yang dilakukan oleh para pedagang yang selama ini menempati lapak pasar.

Baca Juga :  Kontraktor Kembali Pertanyakan Alasan Pemkab Ende Belum Cairkan Uang Proyek di Dinas PK, Rustam: Kami Ikut Tender

Sebelumnya ia telah mengimbau agar pedagang ikan yang melakukan aksi jualan ikan di jalan agar kembali ke lapak karena mengganggu arus lalu lintas.

Para pedagang ikan di emperan toko itu kesal dan mengejar Camat Ende Selatan, Daud Labha dengan parang karena aksinya mengakibatkan box ikan pedagang pecah. Ikan dalam box berhamburan di aspal.

Setelah itu kedua pihak saling lapor di Polres Ende. Laporan dari keduanya dimediasi oleh Wakapolres Ende, Kompol Ahmad.

Hasil mediasi dari Wakapolres Ende, akhirnya kedua pihak saling memaafkan namun pedagang menuntut agar Camat Ende Selatan mengganti setengah kerugian ikan yang berhamburan di jalan dan box yang pecah.

“Kami minta maaf kepada pak Camat, tapi kalau bisa ganti ruginya di bagi dua, Pak Camat separuh kami separuh, setengah juga tidak apa-apa,” kata seorang pedagang ikan yang terlibat masalah dengan Camat Ende Selatan.

Baca Juga :  Bayi Perempuan yang Dibuang Ibunya Diasuh di Panti Asuhan  Naungan Kasih 

Ia meminta Camat Ende Selatan mengganti separuh dari kerugian itu karena ikan yang dijual itu milik orang lain.

“Ikan ini punya orang, saya hanya jual maka kita tanggung setengah-setengah,” katanya.

Camat Ende Selatan, Daud Labha menyetujui untuk mengganti rugi namun sebelumnya dirinya terlebih dahulu melaporkan dan meminta petunjuk Pj Bupati Ende.

“Soal ganti rugi tadi nanti kita ketemu di kantor dan kita omong dari hati ke hati. Mereka ini warga saya maka kita akan omong dari hati ke hati,” katanya. *

Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura
Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen
Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas
Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional
Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo
Komisi II DPRD Apresiasi Kerja PDAM Ngada
Ratusan Ternak Babi di Ende Mati, Gadir: Kami Belum Bisa Pastikan Itu ASF
Dinas P2KB Ngada Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini dan Stunting
Berita ini 116 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:18 WITA

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:42 WITA

Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:33 WITA

Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:01 WITA

Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:21 WITA

Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo

Berita Terbaru