ENDE, FLORESPOS.net-Jenazah satu keluarga korban bencana longsoran di kompleks Tiwuberu B, Kelurahan Rewarangga Selatan, Ende Timur, Kabupaten Ende, Jumat (7/6/2024) dimakamkan.
Keempat jenazah yaitu Bernadus Bata, Hendrika Oka, Maria Avika Wonga dan Ecan dimakamkan oleh pemerintah dan keluarga di pekuburan katolik Mautapaga, Ende Timur, Sabtu (8/6/2024) siang.
Sebelum pemakaman diawali dengan misa requiem yang dipimpin tiga pastor di rumah duka, Jalan W.Z Yohanes, Wokoweku.
Keempat jenazah dimakamkan di dua liang lahat yang disekat. Satu liang untuk bapak dan anak dan satu liang untuk mama dan anak.
Sebelum dimakamkan keempat jenazah diletakan di tenda yang sudah disiapkan di kompleks pekuburan katolik Mautapaga.
Saat dimakamkan peti jenazah pertama yang dibawa oleh tim Tagana Dinas Sosial Ende dan keluarga ke liang adalah Hendrika Oka, peti kedua Ecan, peti ketiga Maria Avika Wonga dan terakhir adalah peti jenazah sang ayah Bernadus Bata.
Isak tangis keluarga pecah saat keempat jenazah satu persatu dibawa ke liang lahat untuk dimakamkan.
Usai pemakaman keluarga duka yang diwakili oleh Rofinus Meja menyampaikan bahwa kejadian ini baru pertama dialami oleh keluarga sehingga keluarga sangat terpukul menghadapinya.
“Kejadian ini baru pertama kali kami alami maka kami cukup terpukul,” katanya.
Keluarga duka menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat membantu mulai dari evakuasi, pembersihan jenazah hingga pemakaman.
“Terima kasih kepada Pemkab Ende yang diwakili Dinas Sosial, BPBD Ende, Pemerintah Kecamatan Ende Timur, Kelurahan Rewarangga Selatan, RSUD Ende, TNI, Polri, RSUD Ende, Satpol PP, warga di tempat kejadian dan warga di rumah duka dan semua pihak yang telah terlibat mulai dari evakuasi hingga pemakaman. Kami keluarga tidak bisa membalas dan mendoakan atas kebaikan kita semua,” kata Rofinus.
Diberitakan sebelumnya di media ini hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Ende, Kabupaten Ende, NTT sejak Kamis 6 Juni 2024 pagi hingga Jumat 7 Juni 2024 pagi.
Dampak dari hujan tersebut terjadi bencana longsor di Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kota Ende.
Bencana longsor ini merenggut nyawa satu keluarga di kompleks Tiwuberu B, RT 04 RW 02 Kelurahan Rewarangga Selatan.
Informasi yang dihimpun media dan pantauan di lokasi, bencana longsor terjadi pada pukul 05.30.
Longsor sepanjang belasan meter itu menutup sebuah rumah gedek milik warga dan beberapa dalam kondisi terancam.
Korban yang meninggal akibat bencana longsor itu sebanyak empat orang yang diketahui adalah satu keluarga.
Korban atas nama Bernadus Batadhiu (55) dari Mondo Ngaluroga, Hendrika Oka (40) dari Wololele A Wolowaru dan kedua putrinya Maria Avika (7) dan Ecan umur 1 tahun 2 bulan.
Keempat korban tertimbun material longsoran dalam kamar sekitar setengah jam sebelum dievakuasi oleh TNI, Polisi, Pol PP dibantu oleh warga setempat.
“Kami evakuasi korban sementara ke rumah warga sebelum dibawah rumah sakit. Sekitar pukul 08.00 lewat baru dievakuasi ke rumah sakit,” kata anggota TNI yang berada di lokasi.
Plt Kepala BPBD Ende, Yulius Riwu, Camat Ende Timur, Fidelis Bofa dan Lurah Rewarangga Selatan, Nani Toro dan sejumlah aparat TNI, Polri, anggota Pol PP berada di lokasi bencana.
Mereka mengimbau pemilik rumah yang dalam kondisi terancam agar segera evakuasi dari rumah untuk menghindari bencana lanjutan. *
Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando