BAJAWA, FLORESPOS.ne-Warga Kabupaten Ngada asal Kampung Wuli, Desa Tarawali, Kecamatan Soa, Paulus Ghari Nango meninggal dunia. Dia meninggal dunia akibat dianiaya. Peristiwa penganiayaan terjadi, Selasa 28 Mei 2024 sekitar pukul 00.20 Wita.
Demikian keterangan yang disampaikan Kasie Humas Polres Ngada, Sukandar kepada Florespos,net, Selasa (28/5/2024).
Sukandar mengatakan, berdasarkan laporan dari Kapolsek Soa Ipda Leonardo Marpaung, S.I.P telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia yakni dari kampung Wuli, Desa Tarawali, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, Selasa 28 Mei 2024 sekitar pukul 00.20 Wita.
Kata Sukandar, peristiwa itu terjadi malam sebelum tinju adat yang sering disebut “Sagi” bagi komunitas adat Soa, atau disebut “Dero” di Kampung Lade, Desa Tarawali, Kecamatan Soa.
Peristiwa yang tidak diduga tersebut mengakibatkan seorang meninggal dunia.
Menurut Iptu Sukandar, korban Paulus Ghari Nango (62), beralamat Desa. Tarawali, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada tewas setelah dipukuli pelaku berinisial AMW (21).
Kejadian tersebut berawal ketika di tengah Kampung Lade sedang berlangsung kegiatan Ritual Adat Dero (tarian dan menyanyikan pantun adat).
Saat sedang melaksanakan tarian adat Dero tersebut terjadilah pertengkaran antara korban dengan bapak kandung pelaku.
Korban meludahi orang tua pelaku dengan kata makian dan merasa tidak puas tiba-tiba datang pelaku langsung memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan dan mengenai pelipis mata korban dan pada saat itu juga korban langsung terjungkal ke belakang.
Melihat kejadian tersebut, keluarga korban langsung mengantarkan korban ke Puskesmas Waepana untuk dilakukan perawatan oleh tim medis dan pada Pkl. 07.15 Wita korban dinyatakan meninggal Dunia.
Dijelaskan, saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Ngada, Anggota Polsek Soa melakukan pendekatan dengan pihak keluarga korban.
Personel Polsek Soa mengimbau kepada para keluarga korban agar tidak melakukan aksi kekerasan sebagai bentuk balas dendam atas meninggalnya korban penganiayaan tersebut.
“Sampai saat ini situasi kamtibmas di Desa Tarawali, Kecamatan Soa, Kabupaten.Ngada, terpantau aman dan kondusif,” kata Iptu Sukandar. *
Penulis: Wim de Rozari I Editor: Anton Harus