Kakek 62 Tahun di Ngada Tewas Dianiaya  Pemuda 21 Tahun 

- Jurnalis

Selasa, 28 Mei 2024 - 18:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasie Humas Polres Ngada, Sukandar

Kasie Humas Polres Ngada, Sukandar

BAJAWA, FLORESPOS.ne-Warga Kabupaten Ngada asal Kampung Wuli, Desa Tarawali, Kecamatan Soa, Paulus Ghari Nango meninggal dunia. Dia meninggal dunia akibat dianiaya. Peristiwa penganiayaan terjadi, Selasa 28 Mei 2024 sekitar pukul 00.20 Wita.

Demikian keterangan yang disampaikan Kasie Humas Polres Ngada, Sukandar kepada Florespos,net, Selasa (28/5/2024).

Sukandar mengatakan, berdasarkan laporan dari Kapolsek Soa Ipda Leonardo Marpaung, S.I.P telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia yakni dari kampung Wuli, Desa Tarawali, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, Selasa 28 Mei 2024 sekitar pukul 00.20 Wita.

Kata Sukandar, peristiwa itu terjadi malam sebelum tinju adat yang sering disebut “Sagi” bagi komunitas adat Soa, atau disebut “Dero” di Kampung Lade, Desa Tarawali, Kecamatan Soa.

Baca Juga :  Tinggi Minat Masyarakat Mabar Budidaya Ikan Air Tawar

Peristiwa yang tidak diduga tersebut mengakibatkan seorang meninggal dunia.

Menurut Iptu Sukandar, korban Paulus Ghari Nango (62), beralamat Desa. Tarawali, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada tewas setelah dipukuli pelaku berinisial AMW (21).

Kejadian tersebut berawal ketika di tengah Kampung Lade sedang berlangsung kegiatan Ritual Adat Dero (tarian dan menyanyikan pantun adat).

Saat sedang melaksanakan tarian adat Dero tersebut terjadilah pertengkaran antara korban dengan bapak kandung pelaku.

Korban meludahi orang tua pelaku dengan kata makian dan merasa tidak puas tiba-tiba datang pelaku langsung memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan dan mengenai pelipis mata korban dan pada saat itu juga korban langsung terjungkal ke belakang.

Baca Juga :  Helni Na'u Dilantik Jadi Camat Inerie

Melihat kejadian tersebut, keluarga korban langsung mengantarkan korban ke Puskesmas Waepana untuk dilakukan perawatan oleh tim medis dan pada Pkl. 07.15 Wita korban dinyatakan meninggal Dunia.

Dijelaskan, saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Ngada, Anggota Polsek Soa melakukan pendekatan dengan pihak keluarga korban.

Personel Polsek Soa mengimbau kepada para keluarga korban agar tidak melakukan aksi kekerasan sebagai bentuk balas dendam atas meninggalnya korban penganiayaan tersebut.

“Sampai saat ini situasi kamtibmas di Desa Tarawali, Kecamatan Soa, Kabupaten.Ngada, terpantau aman dan kondusif,” kata Iptu Sukandar. *

Penulis: Wim de Rozari I Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Flores United FC Menunggu Keputusan Asprov Pasca Pembatalan ETMC Labuan Bajo
Asprov PSSI NTT Umumkan ETMC Labuan Bajo Dibatalkan
Desa Lewobunga Flores Timur Nikmati Air Bersih, Bantuan PTTEP Indonesia dan Julie Laiskodat
Pengadaan Mobil dan Wacana Rumah Dinas DPRD Flores Timur, Begini Kata Bacabup Lukman Riberu
Dari Aspirasi ke Aksi: Suara Rakyat dalam Pilkada
BPOLBF Gelar Workshop Floratama Academy 5.0
Nadya Terpilih Jadi Duta GenRe Putri Provinsi NTT
Sebelas Partai Pengusung Melki-Johni Target Raih Suara 70 Persen dari Ende
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 15:32 WITA

Flores United FC Menunggu Keputusan Asprov Pasca Pembatalan ETMC Labuan Bajo

Rabu, 11 September 2024 - 15:20 WITA

Asprov PSSI NTT Umumkan ETMC Labuan Bajo Dibatalkan

Rabu, 11 September 2024 - 09:51 WITA

Desa Lewobunga Flores Timur Nikmati Air Bersih, Bantuan PTTEP Indonesia dan Julie Laiskodat

Selasa, 10 September 2024 - 21:45 WITA

Pengadaan Mobil dan Wacana Rumah Dinas DPRD Flores Timur, Begini Kata Bacabup Lukman Riberu

Selasa, 10 September 2024 - 18:48 WITA

Dari Aspirasi ke Aksi: Suara Rakyat dalam Pilkada

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Asprov PSSI NTT Umumkan ETMC Labuan Bajo Dibatalkan

Rabu, 11 Sep 2024 - 15:20 WITA

Febri M Angsemin

Nusa Bunga

Dari Aspirasi ke Aksi: Suara Rakyat dalam Pilkada

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:48 WITA