LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Video minta-minta di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan viral jam-jam terakhir, antara lain di pasar harian Batu Cermin.
Ketua Komisi III DPRD Mabar Inocentius Peni pada sidang paripurna 6 dewan setempat di Labuan Bajo, Rabu (22/5/ 2024), meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mabar menyikapi kasus minta-minta di Pasar Batu Cermin.
Tidak hanya itu, politisi PAN tersebut juga meminta Pemkab Mabar terkait rekomendasi BBM untuk penerangan di Puskesmas-Puskesmas di Mabar. Ino Peni mensiyalir Puskesmas di Lembor kesulitan penerangan listrik akibat kesulitan mendapatkan BBM.
Menanggapi dua hal tersebut, Bupati Mabar Edistasius Endi pada kesempatan yang sama menyampaikan terimakasih kepada anggota dewan Inocentius Peni.
Dikatakan Bupati Edi, video yang sama, video minta-minta di pasar harian Batu Cermin Labuan Bajo tersebut dia juga sudah mendapatkannya.
Lanjut Bupati Edi, saat ini Satpol PP Mabar dan pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perindag) Mabar sedang berada di lokasi sehubungan video minta-minta di Pasar Batu Cermin.
Bupati Edi pun mengingatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat agar segera membuat rekomendasi BBM buat Puskesmas-Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah itu. Hal itu untuk mengantisipasi kesulitan BBM penerangan tatkala listrik PLN padam.
Sidang bersifat terbuka untuk umum itu dipimpin oleh Ketua DPRD Mabar Martinus Mitar. Hadir pihak wakil rakyat Mabar dan jajaran Pemkab Mabar termasuk Sekretaris Daerah, Fransiskus Sales Sodo.
Pantauan Florespos. net di Pasar Batu Cermin siang itu tampak sepi. Terlihat beberapa orang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Mabar lalu lalang di sana, seorang di antaranya diketahui bernama Mogi.
Mereka datang di pasar Batu Cermin itu terkait kabar aksi minta-minta oknum tertentu di Labuan Bajo belakangan, tidak terkecuali di markas dagang di tengah kota Labuan Bajo jam- jam terakhir.
“Yang di Pasar Batu Cermin ini kabarnya aksi jam-jam terakhir tadi. Kita sekarang sedang cari tahu. Orangnya belum tahu, asalnya juga belum tahu. Viral di vidio kae (kakak),” tutup Mogi. *
Penulis: Andre Durung I Editor: Anton Harus