BAJAWA, FLORESPOS.net – Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Pertanahan ( PUPRP) Kabupaten Ngada melaksanakan kegiatan Sosialisasi pelaksanaan program dan kegiatan Infrastruktur untuk tiga jenis kegiatan pada Dinas tersebut.
Tiga program tersebut masing-masing program pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik, pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum dan program bantuan stimulan Perumahan swadaya masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Pertanahan Kabupaten Ngada Yohanes Y.Wou Dopo pada kegiatan yang dibuka oleh Bupati Ngada Andreas Paru, dalam laporannya mengatakan, dinas yang dipimpinnya melaksanakan misi yakni mengembangkan infrastruktur wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan meningkatkan pelayanan dasar untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM ), program pengelolaan dan pengembangan sistem penyajian air limbah domestik, dan pengelolaan pengembangan sistem penyediaan air minum dan program bantuan stimulan Perumahan swadaya masyarakat.
Menindaklanjuti visi dan misi tersebut, Dinas PUPRP , Kabupaten Ngada mengalokasikan anggaran untuk berbagai program dan kegiatan, baik yang dinamai melalui Pemerintah Kabupaten Ngada yaitu Dana Alokasi Khusus (DAK) juga melalui Dana Alokasi Umum ( DAU ) spesifik grand dalam APBD tahun 2024.
Dikatakannya bahwa kegiatan Sistem Penyajian Air Minum ( SPAM ) dan sanitasi dari tahun 2021 sampai 2023 yakni Program SPAM tersebar di 33 Desa di 12 Kecamatan dengan jumlah 4356 KK terlayani Sambungan Rumah ( SR ), program sanitasi dari tahun 2020 sampai 2023 total 2.733 KK yang tersebar di 54 desa dari 12 kecamatan.
Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang digulirkan pemerintah pusat untuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tahun 2020-2023 total 397 unit untuk 2.000 jiwa tersebar di 12 kecamatan.
Dijelaskannya juga bahwa target Rencana Kerja (Renja) tahun 2025 sampai 2030 untuk sanitasi berjumlah 75 desa dengan jumlah pemanfaat 3.750 KK, SPAM untuk 25 Desa dengan jumlah sambungan rumah 7.500 yang terlayani dan BSPS berjumlah 1.000 unit.
Sasaran kegiatan tahun 2024 SPAM di Kabupaten Ngada terdiri dari perluasan jaringan perpipaan di Kelurahan Todabelu, Kecamatan Golewa sebesar Rp.675.000.000,Desa Sobo I , Kecamatan Golewa Barat senilai Rp.600.000.000,Desa Boba, Kecamatan Golewa Selatan Rp.500.000.000,Desa Uluwae 1, Kecamatan Bajawa Utara Rp.600.000.000, perluasan spam jaringan Perpipaan Desa Wawowae ,Kecamatan Bajawa senilai 3 miliar ( Kontraktual )dan Desa Benteng Tawa 1 Kecamatan Riung Barat juga Kontraktual sebesar Rp.1.173.900.000.
Kegiatan pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik untuk pekerjaan pembangunan Tanki Septik segala individual pedesaan minimal 50 KK untuk 11 lokasi masing-masing Desa Denatana Timur, Kecamatan Wolomeze Rp.496.136.795,Desa Turamuri , Kecamatan Bajawa Utara Rp. 451.033.450,Desa Uluwae, Kecamatan Bajawa Utara Rp.514.178.133,Desa Loa, Kecamatan Soa senilai Rp.496.136.795,Desa Mengeruda, Kecamatan Soa Rp.541.240.140.
Kegiatan yang sama adalah Kelurahan Susu , Kecamatan Bajawa Rp.451.033.450,Desa Ngoranale, Kecamatan Bajawa Rp.451.033.450,Desa Ubedolumolo,Kecamatan Bajawa Rp.451.033.450,Desa Were 1, Kecamatan Golewa senilai Rp.451.033.450, Kelurahan Aimere, Kecamatan Aimere Rp.541.240.140 dan Desa Watumanu, Kecamatan Jerebuu Rp.451.033.450.
Kegiatan lainnya yaitu peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh dengan luas di bawah 10 hektar yakni bantuan Perumahan dampak program Pemerintah yakni pembukaan jalan menuju lokasi Pengeboran PLTU Daratei dengan sasaran 12 unit rumah dengan besar bantuan 20 juta per unit yang bersumber dari DAU sebesar 240 juta.*
Penulis: Wim de Rozari/Editor: Anton Harus