LARANTUKA, FLORESPOS.net-Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD Kabupaten Flores Timur, NTT, sepakat menggunakan anggaran Mendahului Perubahan APBD Tahun Anggaran (T.A) 2024 sebesar Rp 83,8 Miliar lebih.
Persetujuan dan kesepakatan itu tergambar dalam rapat pembahasan anggaran Mendahului Perubahan APBD T.A 2024 pada Senin (4/3/2024), berlangsung di ruang utama Balai Gelekat Lewotanah, DPRD Flores Timur.
“DPRD Flores Timur sangat memberi dukungan terhadap seluruh rencana dan agenda kerja Pemda bahkan diperkuat dalam mekanisme pembahasan. Pembahasan itu menjawabi sejumlah persoalan urgen yang diusulkan dalam pengajuan Mendahului Perubahan APBD 2024,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Petrus Pedo Maran kepada Florespos.net, Selasa (5/3/2024).
Sekda Pedo Maran yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Flores Timur menggambarkan bahwa komposisi usulan terdiri dari pendapatan, belanja dan pembiayaan.
Lebih lanjut merincikan pendapatan bertambah sebesar Rp 222.863.835, berasal dari donasi Provinsi NTT sebesar Rp 150 juta, open donasi bencana erupsi Lewotobi Laki-laki melalui dua rekening; Bank NTT sebesar Rp 10.862.629 dan BRI sebesar Rp 62.001.206.
“Secara ketentuan semua pendapatan ini harus dipagukan dalam APBD sebelum digunakan atau dibelanjakan,” jelasnya.
Sementara total usulan belanja yang diajuhkan Pemerintah Daerah adalah sebesar Rp 83. 815.298.830.
“Tentu proses ini berpedoman pada ketetentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.
Belanja, kata Sekda Pedo Maran dialokasikan untuk membiayai sejumlah item kegiatan, yakni kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga sebagai lanjutan dari tahun anggaran 2023.

Belanja pengadaan barang dan jasa pada komponen uji kualifikasi, advokasi dan pembinaan serta diklat sertifikasi Grade C bagi PPK, pengadaan/test PPPK dan CPNS, Pansel Eselon IIb, penyesuaian BTT, Flotim Menuju Smart City (Kota Cerdas), dan upaya mencapai target 100 persen UHC dimana seluruh masyarakat Flores Timur harus terjamin atau seluruh masyarakat Flores Timur tidak lagi menggunakan Surat Keterangan Miskin/Tidak Mampu (SKTM).
“Kegiatan-kegiatan yang pemerintah pandang urgen terkait dengan penyesuaian kembali belanja gaji pegawai terdiri dari beberapa komponen, yakni kenaikan gaji 8 persen, penyesuaian tunjangan jabatan fungsional, pengalokasian anggaran untuk remunerasi BLUD Rumah Sakit, kenaikan TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) dan lainnya,” kata Sekda Pedo Maran.
Sementara belanja sebesar Rp.83. 815.298.830 yang membiayai: pertama kegiatan lanjutan fisik (kewajiban pihak ketiga) sebesar Rp 29.207.774.412; kedua penggunaan kembali sisa anggaran DAU Spesifik Rp 20.907.147.263; dan ketiga, kegiatan-kegiatan baru yang bersumber dari Silpa hasil efisiensi kegiatan sebesar Rp 33.700.377.195.
“Puji Tuhan, setelah Pidato Pengantar Bupati, dilanjutkan pembahasan. Total belanja yang disetujui dan disepakati sebesar Rp.83. 815.298.830,” kata Sekda Pedo Maran.
Lebih lanjut, Sekda Pedo Maran menegaskan pada momentum pembahasan penggunaan anggaran mendahului perubahan APBD 2024 ini terlihat jelas komitmen yang kuat dari Penjabat Bupati Flores Timur dalam membangun dan melayani masyarakat Kabupaten Flores Timur.

Komitmen itu tergambar.melalui reformasi birokrasi dan percepatan pemenuhan layanan dasar bagi masyarakat, antara lain meloloskan Flores Timur sebagai kabupaten pertama di NTT dalam Gerakan Smart City.
Lalu, di sektor kesehatan Kabupaten Flores Timur mencapai UHC di mana seluruh masyarakat Flores Timur akan dijamin kesehatannya, Peningkatan dan pemeliharaan kualitas jalan dalam Kota Larantuka dan beberapa ruas jalan kabupaten, Peningkatan kesejahteraan ASN, peningkatan rasio literasi dan numerasi, penyediaan ASN serta penguatan sektor pertanian.
“Kita beryukur memiliki pemimpin seperti Bapak Doris Rihi. Beliau seorang transformator dan mentor yang sangat handal karena memiliki kemampuan luar biasa baik dalam ranah pengambilan kebijakan maupun pada tataran memandu pelaksanaannya. Pak Doris itu seorang mentor karena cepat sekali menemukan solusi pemecahan masalah. Semoga Bapak Doris terus bersama kita sampai dilantiknya Bupati defenitif,” pungkas Sekda Pedo Maran.
Rapat Pembahasan Anggaran Mendahului Perubahan APBD Flores Timur T.A 2024 pada Senin (4/3/2024), dipimpin Wakil Ketua Yoseph Paron Kabon didampingi Ketua DPRD Flores Timur, Robertus Rebon Kereta.
Pantauan Florespos.net, hadir pada rapat tersebut, Anggota DPRD Flores Timur dan dari TAPD hadir, Sekda Petrus Pedo Maran bersama anggota terdiri dari para Asisten, PLT Ka BKAD dan Kepala Bappelitbanda. *
Penulis: Wentho Eliando I Editor: Anton Harus