MAUMERE, FLORESPOS.net-Seorang Karmelit Indonesia Timur RP. Paskalis Patut, O.Carm menyambangi belasan rumah keluarga sederhana di beberapa titik di Kabupaten Sikka, NTT, pada Rabu (20/12/2023).
Kedatangan Pater Paskalis ke tengah warga untuk membagikan sembako dan pakaian Natal.
Pantauan media ini, Rabu (20/12/2023) pagi, Pater Paskalis menyambangi keluarga Yulius Mbai dan istrinya Maria Linda Meri serta keempat anak mereka di Dusun Ndete, Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda.
Pater Paskalis saat itu menyerahkan beras, minyak goreng, gula, sarimi, kopi, pakaian, handuk, dan bantuan lainnya.
Sepulang dari Ndete Pater Paskalis melanjutkan misi yang sama di Depan Pasar Alok Maumere. Pater Paskalis pada saat itu menemui keluarga Stefanus Saka dan istrinya Maria Goreti Siti.
Kepada keluarga ini, Pater menyerahkan sembako dan pakaian Natal.Aksi serupa juga dilakukan Pater Paskalis di beberapa titik di Kota Maumere hingga siang hari.
Saluran Kasih dari Orang-Orang Baik
Pater Paskalis Patut, O.Carm kepada Florespos.net mengemukakan bahwa kehadiran dan aksi yang dilakukannya menjadi sarana untuk menyalurkan kasih dari orang-orang baik yang mau berbagi kasih untuk orang-orang kecil dan sederhana melalui dirinya.
“Saya hanya menjadi saluran kasih dari orang-orang baik yang mau berbagi untuk orang-orang kecil dan sederhana. Saya sebagai karmelit yang dekat dengan orang-orang kecil hanyalah penyalur kasih Tuhan,” katanya.
Terima Kasih
Penerima bantuan, Yulius Mbai dan istrinya Maria Linda Meri warga Ndete, Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda menyampaikan terima kasih kepada Pater Paskalis Patut, O.Carm dan semua orang baik yang peduli memberikan sembako dan pakaian untuk keluarga mereka.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Pater Paskalis Patut, O.Carm dan semua orang baik yang telah membantu kami sekeluarga. Semoga Tuhan senantiasa memberkati Pater,” kata Yulius Mbai.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Stefanus Saka dan istrinya Maria Goreti Siti warga Depan Pasar Alok Maumere.
“Kami sekeluarga menyampaikan terima kasih kepada Pater Paskalis Patut,” kata Stefanus Saka. *
Penulis: Wall Abulat I Editor: Wentho Eliando











