RD. Donnie Migo
Selasa, 31 Oktober 2023
(Selasa Pekan Biasa XXX)
Saudara-saudariku yang terkasih dalam Kristus,
Di penghujung dari bulan Oktober ini, dalam Injil Lukas, Tuhan Yesus menyajikan perumpamaan kerajaan Allah itu seperti Biji Sesawi dan Ragi. Apa sebenarnya yang Tuhan kehendaki dari perumpamaanNya ini?
Pada dasarnya, Tuhan Yesus mengajar para muridNya melalui perumpaman-perumpamaan.
Biji Sesawi dikenal sebagai salah satu biji yang kecil, namun ketika biji ini bertumbuh maka dia akan menjadi pohon di mana burung-burung dapat bersarang pada cabang-cabangnya (Luk13:19).
Selain sesawi, Tuhan Yesus juga mengumpamakan Kerajaan Allah dengan ragi yang dapat mengembangkan adonan.
Di sini, Tuhan menunjukkan bahwa kerajaan Allah itu bertumbuh dari hal-hal kecil asalkan ia jatuh di tanah yang benar-benar subur dan dari hal-hal sederhana namun memberikan daya pengaruh bagi seluruh kehidupan.
Oleh karena itu, biji sesawi dan ragi merupakan gambaran bahwa kerajaan Allah itu selalu bertumbuh dan berkembang sejauh kita membiarkannya merajai hati dan budi kita.
Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma memberikan kepada kita gambaran akan harapan anak-anak Allah yang menantikan pembebasan. Pengharapan yang dimaksud adalah pembebasan tubuh dari keterikatan terhadap dosa.
Untuk itu, maka kita butuh memberikan ruang agar kerajaan Allah bertumbuh dan berkembang dalam diri kita. Sehingga kita dapat mendapat bantuan Roh Kudus untuk menjadi anak-anak Allah. *
RD. Donnie Migo, Imam Keuskupan Maumere, Mahasiswa Global Programs (Missouri School of Journalism) pada University of Missouri, USA