Kepala Sekolah dan Pengawas SMA, SMK, dan SLB Manggarai Raya Keluarkan Unek-Unek di Hadapan Sekda NTT

- Jurnalis

Kamis, 26 Oktober 2023 - 09:24 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda NTT Kosmas D. Lana ketika merespons sejumlah media di Ruteng.

Sekda NTT Kosmas D. Lana ketika merespons sejumlah media di Ruteng.

RUTENG, FLORESPOS.net – Banyak keluhan kesah dari unsur pendidikan SMA, SMK, dan SLB di Manggarai raya di hadapan Sekda NTT, Kosmas D. Lana pada momen kunjungan kerjanya di Ruteng, Rabu (26/10/2023).

Unek-unek yang disampaikan sangat banyak seperti disampaikan para koordinator pengawas (Korwas) dari Mabar, Manggarai, dan Matim dalam kunjungan kerja Sekda yang dipusatkan di SMK Sadar Wisata Ruteng itu.

Pantauan wartawan, keluhan tidak saja berkaitan dengan guru dan tenaga pendidikan yang memenuhi kebutuhan di sekolah-sekolah, juga penyebarannya yang tidak merata.

Lalu, soal guru ASN juga tidak berimbang dan tidak merata pada sekolah-sekolah yang ada.

Baca Juga :  Terduga Tindak Pidana di Manggarai, Aniaya dan Bakar Istri yang Sedang Merintih

“Malah di SLB di Mabar, guru dan tenaga kependidikan yang berstatus ASN tidak ada,” ujar Korwas dari Mabar.

Keluh kesah lain soal, gedung sekolah yang tidak memenuhi syarat, kekurangan ruang kelas, ruang laboratorium, ruang praktik, dan lain-lain.

Khusus untuk fasilitasi pengawas dikeluhkan bahwa sangat minim. Melaksanakan tugas menggunakan biaya sendiri karena sudah lima tahun tidak ada lagi dana operasional pengawas.

Kendaraan yang digunakan hanya mengandalkan sepeda motor pribadi. Malah, ada kejadian di Mabar, seorang pengawas patah tulang ekor karena terjatuh dari sepeda motor saat melaksanakan tugasnya.

Baca Juga :  Perkuat Perlindungan Hak Perempuan dan Anak, PNM Sinergi dengan Kemen PPPA

Atas pelbagai keluh kesah tersebut, Sekda Kosmas D. Lana tidak menjawabnya satu per satu.

“Tadi banyak sekali permintaan. Saya datang tidak sendiri, melainkan dengan petugas teknis,” katanya.

Petugas teknis sudah pasti mencatat semuanya. Dengan itu, poin-poin yang disampaikan tidak terlupakan dan nanti akan dilihat prioritasnya setelah kembali dari kunjungan ini.

Dan, kunjungan kerjanya Sekda tidak saja di Manggarai raya, juga di pelbagai kabupaten lain di Flores, Sumba, Timor, Sabu Raijua, dan lain-lain dengan agenda terjadwal dengan baik. *

Penulis: Christo Lawudin/Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN 1 Reok
Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket
Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi
Mebeler SMPN 3 Satap Tonggurambang Dipasang Kembali Setelah Tunggakan Lunas
700 Dosen CPNS Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Polres Nagekeo Gelar Apel Pasukan Operasi Semana Santa Turangga 2025
Penjelasan Lengkap Direktur RS TC Hillers Terkait Berbagai Persoalan Termasuk Siap Dicopot dari Jabatan
Nahkoda KM Awu Sebut Angkutan Lebaran Aman, Terima Kasih Pelni, KSOP dan Pelindo
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 19:56 WITA

Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN 1 Reok

Rabu, 16 April 2025 - 18:17 WITA

Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket

Rabu, 16 April 2025 - 14:00 WITA

Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi

Rabu, 16 April 2025 - 12:29 WITA

Mebeler SMPN 3 Satap Tonggurambang Dipasang Kembali Setelah Tunggakan Lunas

Selasa, 15 April 2025 - 20:12 WITA

700 Dosen CPNS Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Berita Terbaru

Ratusan Peserta Mengikuti Ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Terlihat Peserta Sedang melakukan Seleksi Kompetensi Dasar pada Kamis (7/11/2024) (Dok. BKD Provinsi Kaltim)

Nusa Bunga

700 Dosen CPNS Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Selasa, 15 Apr 2025 - 20:12 WITA