UMKM di Mabar Meningkat, Asmon: Banyak KK Tidak Tahu Kalau Mereka Punya Usaha

- Jurnalis

Selasa, 10 Oktober 2023 - 07:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Mabar NTT, Theresia P. Asmon.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Mabar NTT, Theresia P. Asmon.

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT, terus meningkat setiap tahunnya, karena hampir semua keluarga di daerah itu punya usaha.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Mabar, Theresia P. Asmon mengatakan itu kepada Florespos.net di Labuan Bajo, Senin (9/10/2023), terkait minat masyarakat Mabar bergerak di UMKM.

Menurut Kadis Asmon, saat ini jumlah UMKM di Mabar 8438. Dan peningkatan pertumbuhan UMKM setempat terjadi setiap tahun. Hampir setiap keluarga di kabupaten itu memiliki usaha, di antaranya beternak.

Baca Juga :  Rabies di Ende Menggila, Renggut Tiga Nyawa, 1.261 Kasus Gigitan

Kemudian tak sedikit penduduk Kabupaten Manggarai Barat yang punya pekerjaan tetap seperti PNS (Pegawai Negeri Sipil) ada usaha kecil-kecil. Di antaranya beternak babi atau ayam, atau jualan kue.

“Tetapi kebanyakan mereka itu  tidak tahu kalau mereka punya usaha. Mereka tidak sadar kalau piara babi itu bagian dari UMKM,” kata Kadis Asmon.

Eks Kepala Dinas Peternakan dan Keselatan Hewan Mabar itu mengungkapkan, sekitar 60 % UMKM itu berada di hulu, sisanya di hilir, ungkap Kadis Asmon.

Masih Kadis Asmon, untuk sementara instansinya tidak melakukan pendataan UMKM di daerah itu karena anggaran terbatas. Harap masyarakat mendaftarkan secara mandiri usahanya di pemerintah, OSS.

Baca Juga :  Bupati Edistasius Endi: Paket Melo-Sewar Kerja Ulang

Sementara dinas bersangkutan hanya melakukan pelatihan dan sosialusasi kepada masyarakat terkait UMKM, ungkap Kadis Asmon.

Menyinggung bantuan modal bagi 13 kepala keluarga yang usaha kuliner mereka di Sano Limbung Mabar ludes tebakar, seperti dilansir media ini sebelumnya, Kadis Asmon, mengatakan, Pemkab Mabar belum memberi bantuan modal bagi 13 UMK bersangkutan. Anggarannya akan diupayakan di APBD Perubahan Mabar 2023, katanya. *

Penulis: Andre Durung/Editor: Anton Harus

Berita Terkait

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo
Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari
Reses di Desa Nuaone Detusoko, Nando Watu Dorong Pemdes Selesaikan Masalah Adminduk
Pemungutan Suara Ulang Pilgub NTT di Flores Timur, Ini Jumlah DPT Dua TPS Pukentobi Wangibao
Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture
FLC: Pengembangan Pertanian Regeneratif dan Permaculture Dukung Pariwisata Berkelanjutan
Kantor KPU Nagekeo Didatangi Kasat Intelkam, Ada Apa?
KPU Flores Timur Lakukan Pemungutan Suara Ulang di Dua TPS, Ini Alasannya
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:23 WITA

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:55 WITA

Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:02 WITA

Reses di Desa Nuaone Detusoko, Nando Watu Dorong Pemdes Selesaikan Masalah Adminduk

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:09 WITA

Pemungutan Suara Ulang Pilgub NTT di Flores Timur, Ini Jumlah DPT Dua TPS Pukentobi Wangibao

Selasa, 3 Desember 2024 - 08:14 WITA

Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture

Berita Terbaru

Peserta tes PPPK 3 Manggarai NTT 2024 sedang menunggu giliran tes di ruang tunggu Kantor Bupati Mabar di Labuan Bajo, Selasa (3/12/2024).

Nusa Bunga

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo

Selasa, 3 Des 2024 - 19:23 WITA

Anggota DPRD Manggarai Barat, Bernadus Ambat

Nusa Bunga

Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari

Selasa, 3 Des 2024 - 18:55 WITA

Peserta Floratama Learning Center pose bersama  usai kegiatan yang digelar secara hybrid pada 29 November 2024 pagi di Labuan Bajo. (dokumen bpolbf).

Advertorial

Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture

Selasa, 3 Des 2024 - 08:14 WITA