LEWOLEBA, FLORESPOS.net – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Lembata menyelenggarakan pentas budaya selama lima hari.
Pentas budaya dengan tema “Ta an Tou Lembata terus melaju, menuju Lembata maju,” mendapat antusias yang cukup tinggi dari masyarakat Lembata.
Dalam pentas budaya ini banyak masyarakat yang datang ke taman kota untuk menyaksikan berbagai pentas budaya.
Sementara itu jumlah peserta lomba sebanyak 47 peserta yang terwakili dari unsur sanggar masyarakat, sekolah, kelompok dan perorangan.
Penjabat Bupati Lembata, Mathoes Tan dalam sambutannya yang dibacakan staf ahli bupati, Donatue Layar, Sabtu (7/10/2023) memberikan apresiasi kepada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Kebudayaan dan pihak terkait atas kegiatan pentas budaya tersebut.
“Saya memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Kebudayaan bersama semua pihak terkait lainnya, yang sudah bersama-sama berkolaborasi menyelenggarakan Kegiatan Pekan Budaya Lembata ini”.
Penjabat Bupati Lembata mengatakan, kegiatan ini selain untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-24 Otonomi Daerah Kabupaten Lembata, juga menjadi momentum bagi kita semua untuk mengenal, mengetahui dan memahami kekayaan budaya Lembata, sehingga pada akhirnya dapat mempersatukan kita semua
Ia mengatakan, budaya luar, yang dewasa ini dengan leluasa dapat menerobos masuk ke setiap pintu rumah kita masing-masing- melalui kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi.
Oleh karena itu, pengkajian, pengembangan dan pengaktualisasian seni budaya merupakan salah satu metode penangkal yang efektif untuk menjadi filter agar kita tidak kehilangan identitas diri.
Upaya ke arah peningkatan kualitas, inovasi dan kreasi seni budaya akan menjadi solusi yang tepat, guna memberikan nilai bagi pengembangan budaya di masa mendatang. Karena itu,
Penjabat Bupati mengatakan penyelenggaraan pekan budaya Lembata adalah salah satu wujud nyata dari kepedulian kita bersama untuk melestarikannya telah diwariskan oleh founding fathers negeri ini.
Kita bersyukur Kabupaten Lembata , menyimpan potensi budaya multi etnis, yang apabila dikemas dengan baik akan menjadi aset yang tak ternilai harganya, untuk membentuk karakter dan budi pekerti masyarakat yang tangguh, serta dapat menjadi penopang utama dalam mengembangkan industri pariwisata daerah.
Namun sebaliknya, apabila pembangunan di bidang kebudayaan kurang mendapatkan perhatian yang memadai, maka dikhawatirkan budaya yang bernilai tinggi itu, akan luntur akibat dari pengaruh negatif .
Panitia penyelenggara kegiatan pejabat budaya kabupaten Lembata, Fredy Tokan dalam laporannya mengatakan kegiatan ini bertujuan memperkenalkan karya budaya di Kabupaten Lembata dengan mengadakan ajang lomba karya-karya budaya.
Menumbuhkembangkan minat dan kecintaan karya budaya yang diwariskan leluhur.
Selain itu, juga bertujuan melestarikan budaya dan potensi budaya Kabupaten Lembata serta memperkuat budaya daerah sebagi tiang pembangunan kebudayaan Nasional. *
Penulis: Maxi Gantung/Editor: Anton Harus